Ini pertama kalinya saya ‘niat’ banget bikin review drama dua kali, pas baru nonton dua episode pertama Tomorrow With You (TWY) sama setelah dramanya tamat. Saya sendiri juga nggak nyangka kalau bisa segini attached nya sama drama ini. Curiga saya sih mostly karena abang yang satu ini hahaha.
Tapi tentunya tulisan ini nggak hanya ngebahas abang itu dan kecintaan saya sama doi *haha*. Saya nggak akan ngebahas sinopsis Tomorrow With You (TWY) karena udah saya tulis di review sebelumnya, dan akan ngebahas drama ini after story dari beberapa hal.
Dan yang pasti, review ini cuma dari kacamata saya yang bukan ahli apapun; sekedar penggemar drama Korea veteran (?). Review ini akan mengandung beberapa spoiler, tapi saya akan usahakan sebisa mungkin nggak mengurangi esensi keseruan dan misteri dari drama ini.
The Hero in Tomorrow With You (TWY)
Awalnya, saya bener-bener nggak tertarik sama tokoh Yoo So Joon dan mikir kalau cowok macam So Joon sama sekali bukan tipe saya. Saya bahkan nggak begitu tahu aktor Lee Je Hoon, cuma nonton di Architecture 101 dan saya nggak begitu suka film itu.
Di episode awal-awal, So Joon ini cukup ngeselin dan rancu; nggak jelas apa sebenernya maunya, nggak jelas apakah dia beneran tertarik sama Ma Rin atau enggak. Pokoknya saya nggak ngelihat pesona dari So Joon, di awal-awal.
Tapi semakin ke sini, terutama setelah mereka nikah, So Joon makin kelihatan aslinya yang ternyata sweet dan polos meski terkesan cuek dan seenaknya. Saya pikir So Joon nikahin Ma Rin cuma karena Ma Rin kunci yang bisa menyelamatkan dia, tapi ternyata So Joon jadi suami yang baik dan bertanggung jawab. Sampai-sampai saya baper sendiri nontonnya hihihi.
Awalnya emang So Joon masih cuek, nganggep kalau nantinya mereka juga ngerti satu sama lain seiring berjalannya waktu. Tapi kemudian dia sadar pas Ma Rin marah sama dia, dan berusaha keras untuk memahami sama mengimbangi Ma Rin. Dan itu bukan hal yang mudah karena Ma Rin termasuk cewek unik yang suka macem-macem maunya.
Tapi So Joon bener-bener menyesuaikan hidupnya dengan hidup Ma Rin, yang mana itu out of character banget dari seorang So Joon yang seenaknya. Dan justru itulah yang bikin abang ini terlihat semakin sweet dan bikin melting abis.
Gemes banget kan So Joon <3
So Joon emang nggak lantas jadi serba romantis. Dia masih tetep kalau ngomong apa adanya dan blak-blakan, tapi keliatan dia berusaha menyenangkan Ma Rin. Dan justru itu yang bikin dia terlihat tulusnya, karena apa yang dia lakukan mikirin gimana Ma Rin, pokoknya berhubungan sama Ma Rin.
Salah satunya adalah ketika So Joon masih sibuk bolak-balik ke masa depan buat ngurusin kelangsungan masa depan mereka, dia masih sempet kepikiran buat beliin Ma Rin oleh-oleh haha. Bikin baper abis lah abang So Joon ini pokoknya.
Yang agak saya nggak suka dari tokoh So Joon adalah dia terlalu fokus sama masa depan dan mengabaikan masa sekarang. Mungkin karena dia bisa ngelihat masa depan dan niatnya buat memperbaiki masa depan itu ya, tapi yaa kan gimanapun juga masa sekarang yang terpenting.
Terus kadang si abang ini suka baper sendiri kalo abis lihat masa depan yang nggak bagus dan bikin orang-orang yang nggak tahu apa-apa jadi bingung. Tapi yaa apapun yang dia lakukan tetep aja saya suka wkwkwk, Yoo So Joon mah bebas lah!
The Heroine in Tomorrow With You (TWY)
Sebenernya salah satu alasan kenapa saya nonton Tomorrow With You (TWY) awalnya adalah karena pemerannya Shin Min Ah. Saya nggak ngefans sama aktris ini, tapi saya percaya sama dia karena drama-dramanya nggak mengecewakan.
Karakter Song Ma Rin di sini sebenernya juga bukan hal baru dari Shin Min Ah, yang emang biasa main rom-com dengan peran cewek ‘ancur’ dan jauh dari feminim. But no complain, Shin Min Ah tahu apa yang dia kuasai dan dia memainkannya dengan sangat baik.
Awalnya saya juga nggak begitu seneng sama tokoh Ma Rin karena terlalu mendramatisir ‘kehancuran’ hidupnya dan terlalu over thinking. Tapi setelah dipikir-pikir lagi, mungkin kita semua juga begitu. Bedanya, Song Ma Rin bilang dan mengekspresikan apa yang dia rasain dan pikirin sedangkan kita enggak. Yah, Song Ma Rin is all of us, menurut saya.
Hal yang saya suka dari tokoh Ma Rin adalah dia nggak pasif sebagai tokoh utama wanita, yang biasanya cuma nerima dan ngikutin aja apa yang dilakuin sama tokoh utama pria. Kadang saya suka kesel sama drama yang terlalu memfokuskan tokoh pria-nya dalam hubungan, seolah si wanita cuma pelengkap dan pemanis drama aja.
Sedangkan Song Ma Rin ini berperan aktif dalam hubungan mereka, nggak berat sebelah So Joon terus yang berusaha demi mereka berdua. Kayak misalnya sebelum nikah dia ternyata ikut kelas persiapan rumah tangga buat memahami pasangan dan jadi istri yang baik. Di drama secara keseluruhan, tokoh Song Ma Rin juga punya peranan aktif bukan sekedar pendamping tokoh pria.
Charming Points Song Ma Rin
Mungkin karena terbiasa menggantungkan hidup pada diri sendiri, Ma Rin nggak lantas begantung secara finansial sama So Joon. Meski notabene-nya So Joon itu presiden perusahaan besar, Ma Rin nggak langsung bergantung sama kekayaan So Joon. Dia tetep berusaha meningkatkan kualitas dirinya di bidang fotografi, tetep mengejar mimpinya meski udah nikah. Dan itu cukup buat saya salut, dia nggak kehilangan jati dirinya setelah jadi istri orang.
Yang saya suka juga, Ma Rin berperan jadi istri yang mendukung dan selalu ada pas So Joon lagi sedih dan kesusahan karena kegiatan time traveling-nya itu. Saya suka scene saat So Joon stres dan mabuk, terus pas pulang Ma Rin yang bukain kaus kakinya, buka jaketnya, terus diselimutin. Bener-bener istri banget gitu liatnya hehe.
Saya juga suka gimana cara Ma Rin ‘menyadarkan’ So Joon yang terlalu fokus sama masa depan dan hampir menghancurkan masa sekarang, walaupun cukup ekstrim caranya hahaha.
Yang agak saya nggak suka dari tokoh Ma Rin adalah perbuatannya yang sempet plin plan, maunya apa tapi bilangnya apa. Sekarang bilang A terus bilang B. Atau mungkin cewek emang begitu? Hahahaha. Saya juga sempet kesel karena hal yang dilakuin Ma Rin masa depan yang bikin susah So Joon di masa sekarang; yang setelah saya pikir lagi yaa itu emang bentuk dari ke plin-plan-an nya.
The Best Friends
Di drama ini, hampir semua pemerannya adalah aktor dan aktris yang baru saya lihat. Biasanya pemeran pembantu yang berada di sekitar peran utama itu muka-muka yang udah familiar, tapi di drama ini banyak banget yang baru buat saya. Jadi saya nggak punya prediksi atas akting mereka dan nggak berekspektasi lebih. Pas awal-awal drama ini, saya kira para pemeran pembantu itu cuma akan jadi pelengkap cerita aja.
Tapi ternyata enggak, lagi-lagi Tomorrow With You (TWY) di luar ekspektasi saya. Dua pemeran utama kita ini punya sahabat masing-masing, So Ri dan Ki Doong, dan mereka adalah truly best friend. Nggak ada kejahatan dramatis yang dilakuin sama para sahabat itu, yang biasanya suka ada dalam drama.
Mereka ya emang bener-bener sahabat, yang selalu bantuin dan ada dalam suka dan duka. Mereka juga rela tempatnya didatengin malem-malem pas pasangan kita ini berantem hahaha. Dan baguslah, drama ini nggak nambah-nambahin masalah dengan membuat karakter sahabat yang berkhianat atau nikung.
Dan terutama karakter So Ri, sahabatnya Ma Rin. Saya bener-bener baru lihat dia di Tomorrow With You, dan salut sama sahabat macam gini. Dia dengan tulus dukung Ma Rin dalam berbagai hal, dari karir sampai percintaan.
Terus ketika sahabatnya udah sukses dan bahagia duluan, dia sama sekali nggak memiliki complex akan hal itu. Bahkan dia selalu setia jadi pendengar dan tempat curhat Ma Rin kapanpun. Sampai-sampai saya berdoa semoga kisah So Ri juga bahagia, meski nggak diperlihatkan di drama, karena dia bener-bener sahabat yang baik.
The Villain in Tomorrow With You (TWY)
Awalnya saya kira yang akan jadi tokoh antagonis itu istri dari Kim Yong Jin, Geun Sook, yang emang dari dulu nggak akur sama Ma Rin. Tapi ternyata justru Kim Yong Jin ini yang jadi peran jahatnya. Dia jahat sedikit banyak karena keadaan sekaligus ketamakan dia akan uang sih, yang jadinya kacau sendiri.
Ini orang psycho abis ya, saya suka kesel dan kadang ngeri sendiri kalau dia lagi beraksi. Tapi satu hal yang saya suka dari aktor ini adalah akting-nya yang natural. Saya suka gaya bicaranya yang seolah emang gaya ngomongnya begitu, nggak di-script. Terus ekspresi nya juga natural, meski natural psycho ya haha.
Tapi tokoh antagonis ini nggak kayak tokoh antagonis biasanya yang jahatnya kebangetan, devil abis, yang pokoknya bener-bener serem deh. Tokoh ini menurut saya masih ada sisi-sisi manusiawinya, kayak saat dia freak out setelah melakukan kejahatan.
The Mystery
Saya mencantumkan ajussi sesama time-traveler ini sebagai misteri, karena emang ajussi ini memegang misteri yang sangat besar di Tomorrow With You (TWY). Saya nggak tahu apakah ini orang sebenernya baik apa jahat, apa niat dia sebenernya. Apalagi awal-awal nggak tahu dia ini siapa.
Pun pas tahu dia sebenernya siapa, masih aja perbuatan-perbuatan dia itu mencurigakan dan bikin bertanya-tanya sebenernya dia ini niatnya dan tujuannya apa.
Selain ajussi ini, orang-orang dalam masa depan juga memegang misteri yang besar. Ma Rin di masa depan dan Ki Doong di masa depan ngasih tahu hal-hal yang akan terjadi tapi setengah-setengah. Dan membingungkan. Saya jadi kesel sendiri, kalo mau ngasih tahu ya kasih tahu semuanya.
Orang-orang di masa depan itu, termasuk ajussi ini yang bolak-balik ke masa depan, justru malah bikin semuanya makin rumit. Soalnya apa yang mereka kasih tahu itu mempengaruhi So Joon di masa sekarang, dan apa yang akan dia lakukan.
Tapi nggak akan seru dong ya kalau dikasih tahu semuanya sama orang-orang masa depan itu. Sejalan sih misterinya sama tema Tomorrow With You (TWY) yang bahas tentang time traveler, masa sekarang dan masa depan. Dari drama ini saya jadi mikir kalau mungkin tahu masa depan nggak selamanya bagus juga. Kalau tahu spoiler ternyata nggak selamanya bagus hahaha.
The Storyline and Ending
Sebenernya alur dari drama ini agak ngebingungin, apalagi buat saya yang suka nonton drama cepet-cepetin dulu baru saya tonton ulang semuanya (biar spoiler). Tapi saya sarankan kalau nonton Tomorrow With You jangan dicepetin, karena justru nggak akan ngerti ceritanya. Dan juga nggak berasa esensi deg-degan dari misterinya kalau nontonnya nggak urut dan dicepetin.
Hal yang saya rasa agak ngebingungin itu fokus dari drama ini. Pas nonton episode awal-awal, saya pikir permasalahan utama drama ini adalah kematian So Joon dan Ma Rin di masa depan dan bagaimana So Joon berusaha menggagalkan hal itu.
Tapi kesini-sini, fokus permasalahannya jadi agak bergeser dari masalah itu. Saya nggak akan bilang apa fokus masalah yang baru itu, yang jelas di drama itu jadi sangat fokus ama masalah yang baru muncul itu. Permasalahan pertama yang saya kira fokusnya ternyata memudar; eh entah memudar atau emang bukan itu fokus utamanya sih hehe.
Cuma pas ditonton, ngerti juga sih. Saya sempet nething kalau permasalahan baru itu dibuat baru aja (hahaha jelek banget pikiran saya ya), tapi kayaknya enggak. Semua yang terjadi emang berkaitan satu sama lain sejak dari episode pertama sampai terakhir. Mianhae, scriptwriter-nim!
Pergerakan alurnya agak membingungkan, sih
Hal yang agak membingungkan lagi adalah kejadian-kejadian di masa depan. Ada kejadian-kejadian di masa depan yang berubah karena So Joon di masa sekarang melakukan hal lain. Pas So Joon ke masa depan otomatis kita lihat kan scene di masa depan itu bakal gimana.
Tapi kemudian pas masa depannya itu akhirnya terjadi, ternyata malah beda. Saya sempet bingung tuh, perasaan ada adegan ini di masa depan tapi kok jadi nggak ada ya? Setelah dipikir lagi, emang berubah masa depannya.
Mendekati ending, saya sempet ikut keder antara mana masa lalu, masa sekarang, dan masa depan. Habis semuanya kayak bertumpuk di satu tempat dan beririsan satu sama lain. Terus sempet bingung mana So Joon yang sebenernya, mana Ma Rin yang sebenernya, ada berapa So Joon dan Ma Rin; karena adanya masa-masa itu. Sampai sekarang juga masih suka bingung dan nyaru sih kalau inget bagian itu.
Terus, endingnya gimana?
Untuk ending, sangat di luar ekspektasi karena saya nggak zonk sama ending dari Tomorrow With You (TWY). Sebenernya karena nggak banyak ending drakor yang bikin saya puas, dan selama ini banyak ending yang zonk; saya bener-bener nggak berharap banyak sama ending dari drama ini. Saya bahkan udah siapin mental kalau-kalau ending-nya mengecewakan, zonk, “kok gitu?”, dan semacamnya.
But, again, Tomorrow With You (TWY) di luar ekspektasi. Ending drama ini saya bilang cukup baik, dan saya puas dengan ending-nya. Mungkin ada hal minor (atau menurut saya aja itu minor hehe) yang dibiarkan menggantung, tapi justru sedikit open ending yang tersirat semacam itu adalah selera saya.
Ending-nya nggak muluk, nggak zonk, nggak se-open ending drama Cheese in Trap; nggak mengecewakan menurut saya. Itu memang hal yang terbaik buat semua orang, terutama buat para penonton yang ngikutin dari episode awal hahaha.
Agak OOT, tapi ngomongin ending bikin saya tahu-tahu keingetan Reply 1988. Coba aja ending drama itu nggak mengecewakan, pasti Reply 1988 bakal jadi drama favorit saya sepanjang masa haha. Tapi yah, yaudahlah. Junghwan aja udah move on, ayo kita juga move on 😀
Others in Tomorrow With You
Tomorrow With You (TWY) berkali-kali mematahkan prediksi dan selalu melebihi ekspektasi awal saya. Saya sempet nggak yakin chemistry antara Shin Min Ah dan Lee Je Hoon bakal bagus, dan sempet khawatir juga gimana mereka berperan jadi suami istri. Apalagi kita semua tahu kalau Shin Min Ah itu ceweknya Kim Woo Bin dan saya nggak pernah pengalaman nonton Lee Je Hoon di drama romantis.
Chemistry manis antara So Joon dan Ma Rin
Terlepas dari kekhawatiran di awal, chemistry pemeran utama kita ternyata bagus banget. Pas nonton, saya berkali-kali kagum sama mereka berdua dan drama ini. Mereka bener-bener kayak suami istri, sampai saya lupa sama sosok Kim Woo Bin di dunia ini hahaha.
Bahkan saya suka nonton saat mereka berantem hahaha. Seneng aja ama interaksi kedua orang ini, sama dialog-dialog mereka. Abis ya berantem-berantem sweet gitu. Biasanya habis berantem mereka emang makin keliatan saling peduli satu sama lainnya. Jadi kelihatan gimana perasaan mereka yang sebenernya, kalau sebenernya ya maksud masing-masing memang untuk kebaikan mereka.
Karena chemistry-nya bagus, saya jadi sepenuh hati nontoninnya. Saya suka kedua aktor dan aktris ini totalitas dalam peran mereka, terus jadi kebawa-bawa bapernya hubungan mereka. Kadang meskipun aktingnya bagus, tapi ada aja drama yang saya nggak dapet chemistry-nya dan akhirnya bikin saya males nontonin.
Dan saking senengnya sama chemistry So Joon dan Ma Rin, saya sampai sempet selintas berharap mereka jadi beneran. Tapi enggak deh, takut diteror Woo Bin wkwk.
Gambaran kehidupan rumah tangga
Dan produser Tomorrow With You don’t give a d*mn, kehidupan rumah tangga ya digambarin sebagaimana kehidupan rumah tangga normalnya gimana. Banyak scene di drama ini yang bikin saya kagum karena relatable banget, ya emang kehidupan nyata begitu.
Terutama soal perbedaan perspektif pria dan wanita; juga gimana mereka berusaha buat menyesuaikan satu sama lain. Saya sangat suka bagian-bagian itu.
Drama yang nggak lebay
Hal lain yang saya suka juga, drama ini nggak macem-macem. So Joon emang orang kaya dan presiden perusahaan, tapi nggak digambarkan sebagai orang yang glamour dengan persaingan bisnis dramatis banget.
Memang tokoh antagonis Kim Yong Jin itu jahat karena bisnis juga, tapi nggak se-dramatis dan kotor kayak yang biasa ada di drama tentang perebutan kekuasaan.
Juga tentang tema fantasi dan misteri yang ada di Tomorrow With You. Memang ada misteri yang besar dan membingungkan meliputi drama ini, tapi nggak dibesar-besarkan. Nggak terlalu diheboh-hebohkan gitu. Yang emang udah waktunya terbongkar, ya terbongkar. Nggak terus diulur dan di-entar entar.
Ada juga bagian-bagian yang diperlihatkan ke penonton tapi para tokoh belum tahu, jadi kita penasaran sama gimana tokoh itu nantinya tahu. Bukan kita juga ikutan nggak tahu dalam jangka waktu lama. Selama nontonnya teratur dan nggak dicepetin, saya rasa drama ini cukup bisa dipahami dengan baik.
Calm tone yang menghangatkan drama
Saya nggak begitu paham soal setting, lighting, atau semacamnya yang ada dalam produksi film; tapi yang jelas saya suka warna-warna yang ada dalam drama ini. Drama ini hampir selalu menggunakan warna-warna kalem yang enak di pandang mata, nggak terlalu terang atau gelap. Dari kostum pemain, latar luar ruangan, sampai properti yang digunakan pun pakai warna kalem.
Saya nggak tahu sih apa ada tujuan tertentu kenapa produser drama ini pakai warna-warna kalem, tapi yang saya rasain sih itu bikin enak aja nontonnya. Juga bikin gambar drama ini terlihat lebih berkelas, menurut saya.
Saya juga kepikiran, kalau warna-warna kalem itu bikin meredam kebingungan saya dalam nontonin alur Tomorrow With You. Abis ya, saya emang bingung; tapi karena enak aja ditontonnya dan nggak tahu kenapa ngerasa efek dari warnanya yang kalem itu bikin saya terus nontonin.
Hahaha ini murni asumsi dari apa yang saya rasain, sih. Warna latar juga berbeda pas di masa sekarang dan masa depan. Awalnya saya masih suka nyaru buat ngebedain mana masa sekarang dan masa depan, apalagi kalau nggak ada tanggalnya. Atau kalau ada tanggalnya tapi sub-nya nggak muncul jadi saya juga nggak tahu itu tanggal berapa haha.
Tapi keliatan perbedaan warna latar kalau lagi di masa depan, kayak lebih gelap tapi tingkat contrast-nya (yang kalau kita pakai buat edit foto tuh) tinggi. Jadi gelap terang gitu, gimana ya saya susah ngejelasinnya. Pokoknya gitu deh, bisa perhatiin sendiri kalau nonton yaa 🙂
Di beberapa bagian, drama ini mirip sama Another Oh Hae Young
Dan dari awal entah kenapa saya agak ngerasa kalau tema drama ini dengan drama Another Oh Hae Young itu mirip. Dua-duanya sama-sama bertema orang yang bisa melihat masa depan, walau dalam konteks yang berbeda.
Terus saya inget kalau di AOHY digambarin teori kalau sebenernya masa lalu, masa sekarang, dan masa depan itu rekaan otak, kalau sebenernya semuanya udah ada dalam otak (yang sampai sekarang sebenernya saya nggak ngerti apa maksudnya haha).
Nah, pas nonton di deket ending yang saya bilang sebelumnya kalau nyaru mana masa lalu, masa sekarang, dan masa depan; saya langsung inget drama AOHY. Mungkin konsepnya mirip-mirip begitu? Nggak ngerti juga sih.
Dua drama itu juga memberi pesan kalau apapun yang terjadi di masa depan, yang terpenting adalah hidup dengan maksimal pada masa sekarang. Di AOHY, menjalani masa sekarang dengan sebaik mungkin bisa menciptakan masa depan yang lebih baik.
Sedangkan di Tomorrow With You, terlalu berfokus sama masa depan malah menghancurkan masa sekarang. Bahkan kadang apa yang So Joon lakukan demi mencegah hal buruk yang udah dia lihat di masa depan malah membuat hal buruk itu terjadi.
Final Thought: Tomorrow With You After Story
Tomorrow With You mungkin bukan drama yang paling saya suka, tapi kemungkinan saya masih akan terus nontonin ulang. Pertama tentu aja karena So Joon hahaha. Dan secara keseluruhan, saya emang suka drama ini meski masih ada hal-hal yang sedikit membingungkan. Mungkin nanti saya jadi lebih ngerti 😀
Dan saya seneng banget nontonin our couple So Joon dan Ma Rin. Biasanya saya kalau udah suka sama drama yang chemistry-nya bagus, bakal tetep saya tonton ulang meski nggak full. Kayak Pinnochio yang saya seneng banget sama chemistry Lee Jong Sok dan Park Shin Hye di situ, yang meski dari segi cerita saya nggak begitu attached; tapi seneng aja nontonin ulang mereka berdua. Kemungkinan Tomorrow With You akan begitu juga kasusnya 🙂
Drama ini termasuk drama yang bikin saya salut karena berkali-kali melebihi ekspektasi saya, bikin berbagai prediksi awal saya salah. Tomorrow With You mungkin nggak terlalu well-written dari segi alur (jeongmal mianhae, scriptwriter-nim!), tapi anehnya tetep bagus gitu jadinya.
Perpaduan berbagai hal yang ada di drama ini bikin enak dan seru aja ditontonnya. Mungkin ini yang dibilang don’t judge book by its cover, don’t judge drama by its rating hahaha.
Btw, rating tidak selalu menjustifikasi kualitas drama
Soal rating, akhir-akhir ini saya sebisa mungkin nggak nyari tahu informasi atau baca artikel soal persaingan rating drama. Karena meski rating emang nggak menjamin segalanya, tapi informasi soal rating itu bakal mempengaruhi perspektif saya pas nonton; yang jadinya bikin males nonton. Jadi sekarang saya lagi berusaha nggak baca artikel-artikel dari dunia entertainment Korea, dan nonton apa yang saya suka aja. Itu jauh lebih baik dan objektif menurut saya.
Well, sekian review final dari Tomorrow With You. Terima kasih banyak buat Yoo So Joon, Song Ma Rin, dan semua tokoh Tomorrow With You yang nemenin saya selama kurang lebih tiga bulan ini. Terima kasih juga buat para produser, sutradara, kru, and of course tvN yang berjasa mempertemukan aku dengan abang So Joon *LOL*; berjasa membuat drama bagus ini maksudnya.
Sekarang saya mulai ngerasa hampa dan sedih karena nggak ada So Joon yang menemani tiap weekend huhu. Apalagi pas ngikutin drama ini kebetulan saya emang nggak ngikutin drama lain. Jadi berasa banget kosongnya 🙁
Anyway, anyway; saya cukup merekomendasikan Tomorrow With You (TWY) untuk ditonton. Terbukti kan dari niatnya saya bikin sampai dua kali review hahaha. Meskipun kembali lagi ke selera masing-masing sih ya, but this drama is worth trying 🙂
Selamat menonton!