Dari kecil, aku terbiasa nggak membungkus luka dengan plester dan cuma pakai minyak biar cepat sembuh. Jadi dulu aku nggak sering pakai pembungkus luka seperti plester, atau obat merah. Baru beberapa tahun belakangan, aku mulai pakai plester karena lukanya sering perih kena air.
Dan karena mulai sering pakai plester, aku menyadari kalau luka justru lebih cepat sembuh ketika aku bungkus dengan baik. Jadi nggak sering kena air, nggak kena goresan benda-benda lagi. Proses luka menutup ketika dibungkus dengan cuma dibiarkan cukup jauh bedanya.
Continue reading “Pembungkus Luka”