Semua Itu Mungkin Bukan Apa-Apa | Pas aku lagi lari pagi sekitar jam setengah enam pagi, aku lihat jalan yang terbentang di depan aku kayak bagus banget. Masih pagi gitu kan masih ada kabut-kabut, ditambah lagi mata aku yang rabun dan aku nggak pakai kacamata kalau lari. Jadi makin nggak begitu jelas, makin berkabut; tapi makin indah aja kelihatannya dari kejauhan. Estetik, pemandangan itu kayak menelusup ke hati aku gitu aja.
Tapi begitu aku udah berada di jalan yang aku lihat tadi, ternyata biasa aja. Ternyata nggak ada apa-apa juga di sana. Jalan yang aku lihat begitu indah dan estetik dari kejauhan, ternyata begitu sampai nggak ada apa-apa. Nggak ada hal yang wah, nggak ada hal yang menelusup ke dalam hati aku lagi.
Continue reading “Semua Itu Mungkin Bukan Apa-Apa”