Kembali ke Blogger

kembali ke blogger

Setelah pergulatan batin panjang, yang sebenernya nggak penting-penting banget, akhirnya aku kembali ke Blogger.

Jadi akhir-akhir ini aku lagi mikirin tentang lapak-lapak nulis online-ku. Sekarang yang aktif  Tumblr sama blog ini. Terus ada niatan juga buat buka lapak di Storial lagi, yang sebelumnya aku udah hapus akunnya. Cuma aku kepikiran buat rapi-rapi karena kayaknya kacau balau aja gitu lapak-lapak aku.

Blog ini emang udah aku telantarkan lama banget, terakhir postinganku bahkan di tahun 2019. Aku lebih sering nulis di Tumblr, karena waktu itu aku terbebani sama angka views. Jadi suka baper sendiri gitu kalo postingan di blog nggak banyak yang baca. Mending nggak tahu sekalian gitu berapa banyak yang lihat postinganku. Nah kalo di Tumblr kan nggak keliatan, jadi lebih tenang aja rasanya aku share tulisanku di situ.

Cuma ada minusnya juga, sih.

Tumblr kayak terlalu ‘sempit’ buat nulis panjang, sedangkan aku suka nulis panjang-panjang; yang meski ujungnya curcol sih. Tumblr kayak lebih cocok buat nulis yang singkat, padat, jelas. Bisa sih nulis panjang di situ, tapi kayak kurang leluasa aja gitu rasanya. Lebih enak di blog (non-Tumblr) kalo mau nulis yang panjang.

Jadi aku berpikir buat kembali nge-blog lagi aja. Kepikiran juga buat nyatuin tulisan-tulisanku di satu blog, di WordPress niatnya. Pertama biar tulisanku nggak berceceran(?) di mana-mana, biar rapi. Tapi males juga mindahin tulisan satu-satu, udah banyak lagi kan di masing-masing platform itu. Terus feel-nya beda kalo nulis saat itu juga dibanding dipindahin brek sekaligus. Jadi kayak apa ya, terlalu kaku dan mesin(?) banget gitu. Karena nggak ditulis dan diposting pada waktu aku emang merasakan dan memikirkan isi tulisan itu.

Kedua, blog ini udah lama banget bareng aku hahaha.

Dari 2010 apa 2011 gitu, udah sepuluh tahunan kan berarti. Tadinya kan kalo aku jadi bikin WP baru dan pindahin semuanya kesitu, blog ini mau aku hapus (biar rapi gitu). Tapi kok sedih juga ya kalo hapus blog ini. Banyak kenangannya sepanjang 10 tahun ini, ya meski emang aku nggak aktif selalu nulis di sini. Dan meski udah banyak juga tulisan-tulisan dulu yang aku hapus. Cuma tetep aja sayang rasanya kalo harus hapus blognya.

Padahal salah satu pertimbangan aku mau pindah karena WP lebih gampang kalo mau diapa-apain(?). Dari segi SEO (sok niat gitu padahal males otak-atiknya), ubah domain jadi .com (meski nggak tahu juga kapan bakal ubahnya), lebih gampang kebaca di search google (tapi ini masih pro kontra sih), dan banyak otak-atik lainnya yang lebih enak. Tapi yaudah lah, emang yang lama tuh lebih nyaman dan susah ditinggalkan hahahaha.

Jadi yaa, pada akhirnya aku kembali ke Blogger. Kembali ke blog ini lagi. Abis aku malah jadi kelamaan mikir, jadi kelamaan ngerencanain macem-macem tapi ya cuma rencana aja ujungnya. Nggak ada yang aku lakuin, terus akhirnya pusing sendiri. Daripada kelamaan pusing, yaudah mending lakuin aja apa yang bisa aku lakuin pada apa yang udah aku miliki. Nggak usah kebanyakan wacana atas hal-hal yang belum ada dan belum aku punya.

Kalo dipikir-pikir, semua hal dalam hidup juga begitu, ya? Hampir semua aspek dalam hidup, aku kebanyakan mikir, rencana, dan wacana-nya. Yang dipraktekin dan dilakuin langsung malah sedikit, kebanyakan yang ada dalam kepala doang-nya aja. Terus karena udah kebanyakan mikir, perasaan udah banyak yang dilakuin gitu. Eh kenyataannya aku nggak melakukan apa-apa.

So, just do it! Nyontek slogan Nike 😀

Kesimpulannya, aku akan menghidupkan (dan mempertahankan) blog ini lagi. Kembali ke Blogger lagi. Tumblr-ku juga masih akan aktif. Aku mungkin akan nulis di sana dan di sini, bolak-balik gitu sesuka hati aja lagi mau nulis di mana.

Mungkin akan ada tulisan dari Tumblr yang aku migrasi kesini, tapi mungkin juga enggak. Sesuai mood nanti aja gimana. Berantakan sih, tapi yaudah lah. Pada dasarnya hidup itu berantakan, kan? Hahahaha xD

Nggak tahu perasaanku doang apa emang realitanya begitu ya; tapi semenjak medsos makin masif, ambisi buat selalu terlihat bagus, indah, dan rapi di dunia maya makin besar. Feed maunya yang bagus-bagus aja, yang keliatan berkelas dan berkualitas. 

Terus buat aku sendiri, ambisi itu ngerembet ke tulisan yang aku share. Maunya yang bagus aja, yang tertata rapi aja yang di-share. Dan hati-hati banget gitu, nggak angkat bahasan yang kira-kira bakal mengundang ‘kericuhan’ masyarakat. Jadinya nggak bebas lagi menuliskan opini tentang sesuatu karena takut dipandang beda. 

Padahal selama ini prinsipku kalo nulis ya nulis aja. Tapi akhir-akhir ini, prinsip itu sering terlupakan. Jadinya kebanyakan mikir, mikir lagi, mikir aja terus. Nulisnya kapaaan?

Oh, mungkin itu salah satu alasan kenapa blog ini hiatus dari 2019 xD

pena runcing
ahazrina

sajak, kata, kisah, potret, pena

Author: ahazrina

sajak, kata, kisah, potret, pena

2 thoughts on “Kembali ke Blogger”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *