Setangkai Mawar dan Gelas Porselen

setangkai mawar

Kalau setangkai mawar sanggup mengeluarkan puluhan duri, berapa banyak yang menusuk dalam dirinya?

Karena semua yang mengeluarkan bisa, memendam luka

Belati dihunus lurus-lurus menghalau angin badai
Agar tak datang dan meluluhlantakkan gelas porselen di ujung meja
Jangan hancur. Nanti kau tak bisa berbentuk seperti semula,” katanya
Tapi tak sadar tangan menggenggam erat, mengucur darah

Dari semua kelopak yang gugur, berapa lama ia bertahan diatas tangkai?
Tak ada yang mau tahu
Semua hanya menoleh saat ia merekah
Dan melengos saat sudah teronggok di tanah
Melanjutkan langkah tanpa melihat lagi

Jadi apa yang dilindungi?
Apa yang tersakiti?

– 13 September 2017

pena runcing
ahazrina

sajak, kata, kisah, potret, pena

Author: ahazrina

sajak, kata, kisah, potret, pena

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *