Milenial

milenial

Dunia sekelilingku sunyi
Tapi isi kepalaku berisik sekali

Di depan mataku teknologi silih berganti
Perangkat canggih berbondong-bondong muncul mengagungkan kelancaran komunikasi
Memberikan baru demi baru dibanding bertahun lalu
Tapi hidupku terasa jauh lebih sepi dari yang dulu

Semua sibuk sendiri
24/7 dalam genggaman maya

Pandanganku tak sepenuhnya murni milikku
Banyak diterpa informasi dan malas mencari tahu sendiri
Terlalu percaya media atas realita
Lalu dengan mudahnya mengikut kata yang jamak
Kadang karena tak paham, kadang untuk cari aman
Berbeda terasa semakin menakutkan

Dan kau tak seharusnya terbebani atas apa yang aku bagi
Begitu juga aku atas yang kau miliki
Toh kita mengaku sebagai manusia masa kini
Tapi ini seperti menghidupkan sistem barter kembali
Disukai balik menyukai, diikuti balik mengikuti
Aku hanya ingin membagi apa yang aku sukai, bukan untuk disukai
Meski begitu tak bisa juga kulepas tanya: mengapa mereka tak menyukai?

Aku rindu teman-temanku
Tapi meski bertemu, tawa kami tak bisa seperti dulu

– 17 Mei 2021

pena runcing
ahazrina

sajak, kata, kisah, potret, pena

Author: ahazrina

sajak, kata, kisah, potret, pena

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *