Tips Lawan Jerawat – Nggak akan ada yang tahu gimana ngeselinnya jerawat sebelum ngerasain sendiri jerawatan. Hal ini berlaku banget buat aku, yang sebelumnya lihat jerawat sebagai sesuatu yang biasa aja. Baru kemudian ketika aku jerawatan parah, aku paham gimana stressful-nya perjuangan fight acne alias lawan jerawat.
Jadi sebelumnya aku nggak pernah jerawatan, bahkan ketika aku remaja. Aku pikir tadinya kulitku termasuk kulit badak, yang pakai apa aja nggak masalah. Tapi begitu aku lulus kuliah dan pindah ke kota baru, tiba-tiba muncul jerawat di seluruh wajah.
Oke, mungkin lebay ya bilang seluruh wajah. Tapi waktu itu jerawatanku parah dan banyak banget, gede-gede, merah-merah. Hampir semua cara aku lakukan untuk menghilangkan jerawat itu. Dari coba berbagai produk berlabel “anti-acne” sampai trik-trik yang bisa dibilang aneh dan sebenarnya belum tentu works juga.
Di tulisan ini, aku mau share beberapa tips lawan jerawat berdasarkan pengalaman pribadiku. Prosesnya memang nggak gampang dan butuh waktu. Tapi bisa dibilang aku berhasil lawan jerawat yang membandel dan kondisi wajahku jauh lebih baik dari yang dulu.
Disclaimer sebelumnya, tips-tips ini aku ambil dari perjalananku lawan jerawat sendiri, bukan sebagai ahli. Kalau kamu merasa butuh bantuan profesional untuk atasi jerawat, silakan konsultasikan ke ahlinya, ya.
Oke langsung aja, ini dia beberapa tips yang bisa kamu coba untuk lawan jerawat!
1. Pahami Kondisi dan Masalah Wajah
Ketika awal-awal jerawatan, aku jadi sering cari informasi tentang jerawat dari berbagai blog atau video di YouTube. Dari situ, aku paham kalau kita perlu tahu dulu kondisi wajah dan di mana masalahnya. Dan jujur aja, itu adalah hal yang sulit dilakukan buatku dulu.
Aku yang notabenenya orang awam mana ngerti istilah-istilah skincare dan persoalan kulit lainnya? Terus, gimana juga aku bisa tahu kondisi kulitku? Dulu aku mengira itu adalah hal yang mustahil aku pahami.
Tapi ternyata seiring berjalannya waktu, lama-lama aku mulai familiar dengan dunia skincare, termasuk gimana kondisi wajahku. Kalau ini nggak ada jalan pintas sih, kamu harus banyak-banyak cari informasi. Salah satu channel YouTube yang sangat membantuku adalah punyanya Liah Yoo, karena beliau sangat concern dengan kulit sehat.
Dengan memahami bagaimana kondisi wajah dan masalahnya, kamu bisa ambil langkah yang lebih dekat dengan solusinya. Misalnya untuk kasusku, kulitku kering dan sensitif. Jadi salah satu caranya dengan perbaiki kelembapan kulit dan pilih-pilih kandungan skincare yang tepat.
Kalau misalnya wajah kamu oil combination, penanganannya akan beda lagi. Jadi pastikan dulu kamu paham gimana kondisi wajah dan masalahnya, ya.
2. Terapkan Fondasi Skincare
Salah satu ilmu yang kudapat dari Liah Yoo adalah penerapan fondasi skincare. Menurut beliau, 3 hal yang penting banget dari tahapan skincare adalah cuci muka, pelembab, dan sunscreen. Dan begitu aku menerapkannya, terjadi perubahan yang luar biasa di wajahku.
Ini juga yang mungkin jadi salah kaprah bagi banyak orang. Seperti aku yang dulu panik dan beli segala sesuatu yang berembel-embel anti acne, tak sedikit juga yang begitu. Padahal belum tentu kita butuh produk itu, dan kita harus perbaiki dulu dari dasarnya; yaitu 3 fondasi ini.
Jadi ketika aku menerapkan 3 hal ini, aku nggak pakai banyak produk lain di wajahku. Dulu aku sempat pakai face oil gitu buat jerawat, lupa banget apa namanya saking lama nggak pakai. Tapi ternyata nggak terlalu ngefek, akhirnya aku fokus perbaiki fondasi skincare ini dulu.
3. Cek Kandungan Skincare yang Dipakai
Salah satu hal yang menjadi kebiasaan baruku berkat pengalaman fight acne adalah mengecek kandungan skincare. Sama dengan poin pertama, poin ini juga susah banget untuk aku terapkan awalnya. Apalagi banyak nama-nama kandungan yang susah disebut, apalagi dihapal.
Caranya lagi-lagi cari tahu dan banyak belajar. Kalau di kasusku, kulitku sensitif sama alkohol dan parfum. Aku juga kurang cocok sama face oil. Sedangkan karena kulitku kering, aku pilih produk-produk yang ada hyaluronic acid.
Dan nggak bosan-bosan aku ingatkan, tiap orang mungkin berbeda-beda kebutuhannya. Apa yang works di aku belum tentu works di kamu. Karena itu, kembali lagi ke poin pertama untuk paham dulu kondisi dan masalah kulit yang dihadapi.
Menemukan skincare yang tepat ini juga bisa dibilang trial and error, sih. Kalau dihitung dari awal jerawatan dulu, entah udah berapa banyak produk yang kucoba. Ada yang bertahan lama, ada yang dari awal langsung nggak cocok.
Dari perjalanan trial error itu juga aku sedikit demi sedikit paham kandungan mana yang bisa diterima wajahku, dan mana yang enggak. Jadi kalau kamu nggak langsung menemukan produk yang pas, jangan menyerah dulu. Dan mungkin masalahnya bukan di produk, tapi kebiasaan-kebiasaan yang harus diperbaiki.
4. Perbaiki Cara Cuci Muka
Jerawatan banyak mengubah gaya hidupku, terutama soal perawatan wajah dan skincare. Salah satunya adalah cara aku cuci muka, yang aku perbaiki dan memberi hasil bagus banget.
Dari cara pengaplikasiannya, pastikan kamu nggak terlalu keras saat mengusap ke wajah. Kalau mau ada foam yang banyak, kamu bisa membusakannya di tangan dulu, lalu aplikasikan ke wajah.
Satu lagi, aku cuci muka kurang lebih 1 menit dengan gerakan yang lembut. Ini ngefek banget di aku, dan wajah jadi jauh lebih bersih. Tapi ingat, jangan terlalu kasar, ya. Anggap wajah kamu itu kayak bayi yang fragile, jadi jangan keras-keras.
Setelah cuci muka, jangan keringkan dengan handuk badan. Ini juga poin penting yang berpengaruh banget memperbaiki kondisi wajahku. Kamu bisa pakai handuk khusus buat mengeringkan wajah, tissue, atau biarkan aja kering sendiri.
Selain itu, penting juga buat double cleansing dan exfoliating. Double cleansing aku lakukan hampir tiap hari, selama aku pakai sunscreen di hari itu. Untuk exfoliating, aku lakukan 1 sampai 2 kali seminggu buat angkat sel-sel kulit mati.
5. Pakai Pelembab dengan Tepat
Sama dengan pencuci muka, kamu juga harus pakai pelembab dengan tepat. Salah satu tips yang aku dapat dari Liah Yoo adalah mengaplikaskan pelembab saat wajah belum benar-benar kering. Jadi aku sengaja nggak keringkan wajah habis cuci muka, supaya masih ada lembab-lembabnya pas mau pakai pelembab.
Kenapa begitu? Pelembab yang diaplikasikan di wajah tidak sepenuhnya kering akan lebih menyerap dan bekerja dengan sempurna. Kalau wajahnya terlalu kering, pelembab malah susah masuk ke kulit dan susah juga untuk disebar ke permukaan kulit.
Setelah pelembab menyerap di kulit, kamu bisa melanjutkan dengan sunscreen. Pemilihan sunscreen juga perlu dilakukan dengan tepat, mulai dari jenis sunscreen sampai SPF-nya. Misalnya apakah mau pakai sunscreen yang physical atau mineral, sesuaikan lagi dengan kondisi wajah kamu, ya.
6. Belajar Terus, Terus Belajar
Seperti berbagai aspek di kehidupan, penggunaan skincare juga membutuhkan belajar dan terus belajar. Aku sudah beberapa tahun belakangan ini concern dengan skincare, tapi selalu ada hal baru yang kutahu. Jadi jangan ragu buat cari info yang kredibel tentang perawatan wajah dan produk yang tepat.
Salah satu YouTuber yang aku ikuti baru-baru ini dan suka banget sama kontennya adalah dr. Kamilah Jaidi. Konten-kontennya informatif dan mudah dicerna, apalagi beliau ini memang pakar skincare. Kamu juga bisa cari informasi lain dari sumber-sumber kredibel, seperti jurnal penelitian dan semacamnya.
7. Jangan Benci Diri dan Wajah Sendiri
Tips lawan jerawat yang terakhir ini bisa dibilang personal dan agak beda dari tips-tips sebelumnya yang lebih ke arah practical. Sekali lagi aku bilang, cuma orang pernah jerawatan yang tahu gimana beratnya perjuangan lawan jerawat. Selain kondisi wajah yang nggak karuan, jerawatan juga sangat mempengaruhi mood dan kondisi diri secara keseluruhan.
Waktu jerawatanku lagi parah-parahnya, aku sempat nggak suka ngaca dan lihat wajahku sendiri. Aku ngerasa jelek banget, kotor, kok nggak ada yang ngaruh, nggak berdaya, nggak berguna, dan lain-lain. Wah, pokoknya negatif semua isi kepala.
Apalagi orang-orang sekelilingku mulai komentar, kok sekarang jerawatan? Cuma 3 kata, tapi damage-nya dalam banget buat diriku.
Jadi buat kamu yang lagi berjuang lawan acne, I know your struggle very well. Tapi please, jangan benci diri dan wajah sendiri. Ini memang nggak mudah, prosesnya juga mungkin panjang dan butuh waktu; tapi tolong jangan terlalu keras sama diri kamu. Mari belajar buat nggak benci apa yang kamu lihat di kaca setiap hari.
Dan ini note to myself juga sebenarnya, karena kadang aku masih suka kesal kalau lihat tahu-tahu ada jerawat nangkring. Bukan cuma jerawat tapi juga masalah kulit lainnya, kayak pori besar, komedo, kulit sensitif. Yang kalau semakin di-list, semakin panjang dan nggak habis-habis. Ujungnya jadi bete sendiri, kesal sama wajah sendiri.
Kalau sudah begitu, biasanya aku kembali mengingatkan diri kalau aku nggak seharusnya terlalu keras sama diri dan wajahku. Kalau value diriku nggak seharusnya dinilai dari kondisi wajah atau bagian tubuh yang lain, termasuk oleh aku sendiri.
Semoga tips di atas bisa membantu kamu yang lagi berjuang lawan jerawat . Seperti bagian dari perjalanan hidup lainnya, ini semua butuh proses. Jadi jangan menyerah dan sayangi diri kamu lebih banyak!