Bagian 2 | MARA – Mara merupakan anak tunggal dan kedua orang tuanya bekerja. Dari kecil Mara sering ditinggal-tinggal dan dititipkan pada saudara atau tetangga.
Mara tidak suka sepi dan sendiri, jadi dia senang berada bersama orang-orang. Berada dalam sebuah kelompok. Dan sampai di bangku SMA, Mara sebenarnya masih suka berbicara dengan orang lain apa adanya tanpa menyembunyikan berusaha dirinya yang asli.
Namun pada tahun terakhirnya di SMA, Mara dijauhi oleh teman terdekatnya. Menurut teman terdekat Mara itu, Mara terlalu blak-blakan dalam berbicara dan sering membuat orang tersinggung ucapan lugasnya. Kejadian itu benar-benar membuat Mara terpukul. Mara tidak menyangka kalau teman-teman yang selama ini Mara pikir mengerti dirinya dan Mara benar-benar menyukai saat bersama mereka, ternyata menyimpan perasaan sakit hati saat bersamanya.
Continue reading “Yang Berjalan dan Yang Terbang: Mara”