Film

The Art of Negotiation: More Related Stories Than You Think

the art of negotiation

[SPOILER ALERT] Tulisan ini berisi review drama The Art of Negotiation yang mungkin akan membahas alurnya juga. Kalau yang nggak suka spoiler, silakan tonton dulu dan nanti balik lagi ke sini yaa ^^

Disclaimer

Review ini hanya pandangan pribadiku tentang isi drama, yang mungkin bisa berbeda dengan pandangan kamu yang juga nonton drama ini 🙂

The Art of Negotiation Cast

Drama ini dibintangi oleh Lee Je Hoon (Taxi Driver, Tomorrow With You), Kim Dae Myung (Hospital Playlist), Ahn Hyun Ho, dan Choi Kang Yoon. Drama ini menyangkut banyak kisah, jadi banyak juga pemainnya. Malah banyak nama-nama yang udah nggak asing lagi buat pecinta drakor, kayak Sung Dong Il (pemeran ayah di Reply Series) dan Jang Hyun Sung (Signal).

What’s “The Art of Negotiation” about

The Art of Negotiation bercerita tentang tim M&A Sanin Group yang diketuai oleh Yoon Juno (Lee Je Hoon). Pengacara Oh Sunyoung (Kim Dae Myung), Kwak Minjeong (Ahn Hyun Ho), dan Choi Jinsu (Choi Kang Yoon) adalah anggotanya. Sesuai namanya, tim M&A ini melakukan merger dan akuisisi perusahaan untuk menyelamatkan Sanin Group.

The Art of Negotiation punya 12 episode, dan ceritanya case per case tiap 2 episode. Tapi di setiap episode, drama ini mengangkat tipis-tipis juga hal yang berhubungan ke case besar di akhir. 

What drew me in

Tentu aja the one and only Lee Je Hoon! ^^

Sebenarnya aku masih nunggu banget Je Hoon main romance, tapi karena nggak kunjung terlihat hilalnya jadi aku tonton aja yang tayang. 

Je Hoon adalah my ultimate reason buat nonton drama ini hahaha. Karena jujur aja, kalau yang main bukan dia mungkin aku bahkan nggak akan ngelirik drama ini. Bukan apa-apa, aku pikir drama ini terlalu berat temanya buatku dan kayaknya bakal pusing gitu.

What keeps me going

Oke, aku buat pengakuan dulu. Praduga-ku tentang drama ini ternyata salah!

Pas mau nonton The Art of Negotiation, aku pikir ini drama tema berat dan akan banyak istilah yang nggak aku ngerti. Dari trailer dan sinopsis yang kubaca aja kan ini tentang merger dll ya, pusing kayaknya. Jadi aku udah mempersiapkan diri kalau aku harus sering-sering pause atau mundurin video biar ngerti jalan ceritanya.

Tapi ternyata, perkiraanku itu salah besar. Drama ini jauh lebih ringan dari yang aku kira, dan aku menyelesaikan 2 episode tanpa kendala. Bahkan aku nggak sabar buat nunggu kelanjutan episodenya, karena aku nonton on going juga.

Di episode pertama memang ada hal-hal yang bikin bingung, ada juga beberapa istilah dunia M&A, bisnis, dan semacamnya. Tapi itu nggak sampai bikin aku berhenti nonton di tengah jalan. Malah setelah kupikir lagi, itu mirip sama kebingungan kita kalau lagi nonton drama di episode pertama pada umumnya. Masih pengenalan karakter, konflik, sama nuansa drama secara keseluruhan.

Satu hal juga yang juga bikin aku pengen terus nonton adalah kisah drama ini lebih manusiawi dari yang kubayangkan. Karena temanya bisnis dan M&A, aku pikir akan banyak kisah “pertumpahan darah” dalam drama ini. 

Tapi ternyata, drama ini mengangkat sisi-sisi humanis di balik sebuah perusahaan, bukan cuma Sanin Group aja. Kisah yang nggak semata rebutan kekuasaan dan harta, tapi lebih dalam dari itu. Meski tetap aja ada office politics, tapi banyak kisah yang bikin terharu.

Salah satu favoritku adalah case sama perusahaan Jepang, yang ternyata berhubungan dengan bisnis orang tua dan nilai-nilai yang milik bisnis itu. Aku suka bagaimana tim M&A, terutama Yoon Juno, tetap mempertimbangkan hal-hal yang penting bagi perusahaan maupun personal; dan itu nggak selalu tentang materi.

What makes The Art of Negotiation unique

Sejujurnya sepanjang nonton The Art of Negotiation, aku nggak bisa melepas curiga sama Yoon Juno. Mianhae, Je Hoon!

Karena seperti yang sering terucap oleh tokoh lain di drama ini, Yoon Juno itu nggak bisa ketebak. Kita nggak tahu apa yang ada di pikirannya, nggak tahu apa yang akan dia lakukan. Itu yang bikin aku nggak bisa “percaya” seutuhnya, tapi di sisi lain juga aku sebagai penonton pengen percaya kalau dia emang orang baik. 

Yoon Juno ini gambaran orang bertangan dingin. Dia selalu tenang menghadapi masalah di depannya dan kerennya selalu punya jalan keluar. Itu juga yang bikin drama ini seru, aku nunggu-nunggu gebrakan apa lagi yang akan dilakukan Yoon Juno untuk jalan mentok yang mereka hadapi.

Satu lagi yang unik dari drama ini adalah tokoh-tokohnya yang digambarkan abu-abu, nggak sepenuhnya putih dan nggak sepenuhnya hitam juga. Ada sih tokoh-tokoh yang jahatnya sampai ngeselin, tapi drama ini menunjukkan juga sisi manusiawinya tokoh itu. 

Kayak tokoh Ha Taesoo (Jang Hyun Sung) yang sebenarnya ngeselin banget, tapi ditampilkan juga kalau dia ayah yang sayang anak. Kan jadinya aku mau kesel juga setengah-setengah wkwkwk.

Mungkin itu juga yang membuat drama ini terlihat lebih manusiawi, humanis. Manusia emang pada dasarnya begitu, kan? Nggak sepenuhnya hitam, nggak sepenuhnya putih juga. Seseorang bisa jahat bagi satu pihak, tapi baik bagi pihak lain. Meski tetap aja ketika dia melakukan perbuatan salah, nggak lantas perbuatan itu terhapus dengan hal baik yang dia lakukan.

Cuma gimana ya, manusiawi aja. Jadinya penonton pun lebih bisa relate dengan apa yang tersaji, lebih dekat dengan realita dan nggak terlalu dramatis.

What makes things better

Coba ada season 2!

Ya, The Art of Negotiation memang sebagus itu. Alur ceritanya apik, nggak ada plot hole, dan dibawakan dengan baik banget oleh para pemainnya. Cuma aku masih kurang puas dengan akhir yang tersaji di drama ini, kayak masih ada yang kurang. Masih ada yang bisa digali, iya kan PD-nim? Hahaha maksa ^^

Apalagi di ending juga ada scene yang menunjukkan kalau memang ini semua belum selesai, masih ada hal lain yang harus dibereskan. Jadi please PD-nim, Je Hoon, para cast dan staf semua, ayo bikin season 2!

Personal suggestion

Saranku cuma satu, coba deh tonton dulu seenggaknya 2 episode pertama. Pasti bakal ketagihan!

Iya sih, emang drama ini tuh kayak kurang “menarik” di awal. Dari tone warna yang agak gelap sampai tema yang nggak familiar dan kayaknya berat, mungkin menahan buat nonton. Bahkan aku sempat ngerasa Je Hoon aneh banget rambutnya putih gitu, tapi pas nonton malah terlihat ganteng banget. Mana pakai kacamata tipis gitu kelihatan kayak orang pintar banget, lupa deh itu kasus telur orak-arik di Lapland wkwkwk.

Jadi sambil nunggu Taxi Driver 3 dan Signal 2, plus manifesting romcom Je Hoon, mending nonton The Art of Negotiation dulu. Selamat menonton!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *