kumpulan sajak

Sajak #8 – hanya kabut

sketsa buram hidupku
sesaat dia tawar, tanpa rasa
lalu pedih yang amat
tapi bukankah merasa lebih baik daripada hampa?
-menelan pahit hingga tenggorokan-

bagus, dan sebutlah aku orang tak tahu diuntung!

kemudian mataku makin sering berkabut
tanpa air, hanya kabut

apa aku tampak begitu rapuh?

-2008

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *