My Perfect Stranger: Waktu, Keluarga, Cinta

my perfect stranger

{SPOILER ALERT. Postingan ini akan bahas drakor My Perfect Stranger yang udah tamat dan minim filter alur. Kalo yang nggak suka spoiler, silakan tonton dulu terus balik lagi kesini buat baca yaa.}

My Perfect Stranger adalah salah satu drama yang udah kuniatkan untuk nonton, sejak pertama tahu kalo drama ini mau dibuat. Alasan terbesarnya tentu aja karena Anchor-nim alias Kim Dongwook hahaha. Aku kan suka banget sama dia, jatuh hati total pokoknya sejak nonton Find Me in Your Memory. Dan meski dia agak bikin geregetan di You Are My Spring, aku juga suka dia pas jadi Ju Youngdo di drama itu.

Selain itu, aku juga suka sama Jin Kijoo sejak main di Come and Hug Me yang bareng Jang Kiyong itu. Hampir semua drama dia udah kutonton juga. Jadi pas tau duo favoritku dipasangin dalam satu drama, aku excited banget. Meski pas baca sinopsisnya, yah kok drama gini sih.

Drama gini gimana maksudnya? Yah kok pembunuhan lagi, ini thriller kah? Kok perjalanan waktu lagi sih, bukannya udah agak basi ya tema itu sekarang? Itu hal-hal yang terlintas di pikiranku pas baca sinopsisnya di asianwiki.

Tapi, ternyata perkiraanku salah, yeorobun.

Ketika aku nonton, ternyata drama ini seru. Oke, emang drama thriller pada dasarnya selalu seru. Karena bikin kita penasaran gimana kelanjutannya, dan terutama siapa sih pelakunya. Saking bikin penasarannya, aku stop sementara pas udah di episode 4. Kenapa?

Karena aku tahu betul kalo aku nggak akan kuat ngikutin drama ini on going hahaha. Di akhir episode 4 itu, aku udah banyak overthinking ke mana-mana. Aku yakin banget bakal banyak teori-teori bermunculan dari drama ini, dan emang benar; aku sering lihat bertebaran teorinya di medsos.

Jadi, aku memutuskan buat nunggu sampai drama ini tamat aja. Dan begitu kutonton sampai selesai, aku ternyata suka banget sama drama ini lebih dari yang kukira!

Kenapa kok bisa gitu? Aku akan bahas lengkapnya di sini, dan mari kita jatuh hati bersama dengan drama ini!

My Perfect Stranger Lebih dari Kasus Pembunuhan Berantai

Berbeda jauh dari dugaan awalku pas baca sinopsisnya, My Perfect Stranger ternyata bukan sekadar bahas kasus pembunuhan berantai. Bukan sekadar perkara mencari siapa pelakunya dan memecahkan masalah bersama. Bukan sekadar menilik motif dibalik suatu kejahatan, atau menguliknya dari sudut pandang kriminalitas gitu.

Dalam drama ini, ada kisah keluarga yang mengharukan.

Kalo pernah nonton Reply 1988, latar tempatnya tuh mirip banget sama drama itu. Rumah Yoon Haejun (Kim Dongwook) dan keluarga ibunya Baek Yoonyoung (Jin Kijoo) itu benar-benar kayak komplek Reply 88. Nuansanya kayak hangat gitu jadinya, kayak klasik + vintage gitu. Ya namanya juga latar 80-an ya hahaha.

Terus, apa kisah mengharukannya?

Kayak kisah keluarganya Soon Ae (ibunya Yoonyoung). Gimana Kyung Ae, kakaknya Soon Ae, yang kelihatannya cuek tapi ternyata mikirin hidupnya dengan serius dan sayang sama adiknya. Adegan Kyung Ae minta namanya ditulis di novel Soon Ae itu bikin terharu banget, sedih tapi senang juga lihatnya.

Terus gimana keluarga mereka saling bersandar ketika kehilangan Kyung Ae. Udah mah keluarga itu kayak ditimpa masalah bertubi-tubi gitu setelah Kyung Ae meninggal. Sedih banget keluarga itu, tapi nggak tahu kenapa mengharukan juga lihat mereka bareng-bareng gitu.

Ada juga kasus 80-an yang bikin keluarga terkorbankan.

Kayak keluarganya Baek Hee Sub (ayahnya Yoonyoung). Latar belakang kenapa orang tuanya meninggal dan kasus kakaknya juga sedih banget. Aku sempat lupa kalo ini tuh latar waktu di 80-an, di mana Korea lagi gonjang-ganjing juga politiknya, mirip di Indonesia gitu. Yang bikin mirisnya, polisinya pun sampai nganggap para pendemo lebih bahaya dari pembunuh TT

Dan itu juga yang membuat hubungan Baek Hee Sub sama Baek Yu Sub (kakaknya) mengharukan. Mereka kayak cuma punya satu sama lain doang di dunia ini 🙁

Di sisi lain, hal ini juga yang bikin kasus-kasus jadi tumpang tindih. Karena selain ada kasus pembunuhan, polisinya juga lagi pada sibuk ngurusin para pendemo di tahun 80-an itu. Haejun dan Yoonyoung yang fokus cari pelaku pembunuhan, malah berbelok ke arah yang salah karena ini.

Dan dari kisah-kisah itu juga, hal-hal yang nggak diketahui di masa sekarang, alias 2021 pada drama itu, terkuak ketika mereka “berpetualang” ke tahun 1987. Hal-hal yang Haejun dan Yoonyoung nggak ketahui tentang keluarga mereka, tentang orang tua mereka sih tepatnya, ya.

Mirisnya, kebenaran itu berbanding terbalik dengan yang mereka kira selama ini.

my perfect stranger
Salah satu scene favoritku (source)

Baek Yoonyoung misalnya, sebelumnya benci sama ayahnya karena dianggap nggak pernah ada untuk keluarganya. Tapi ternyata, di tahun 1987 itu terkuak tragedi yang membuat hidup ayahnya berubah; yang dinarasikan dengan “malam tergelap”-nya dalam drama ini. Duh sedih banget pas aku nonton episode itu, mau nangis TT

Begitu juga dengan kasusnya Yoon Haejun. Kebenaran tentang orang tuanya berbanding terbalik dengan yang selama ini dia ketahui, begitu juga tentang kakeknya. Kalo dalam kasus Yoonyoung, kebenarannya ternyata bikin happy; kalo Haejun malah bikin sedih.

Ibunya yang selama ini dia benci karena udah ninggalin dari bayi, ternyata punya alasan kuat untuk melakukannya. Lebih miris lagi, alasan itu karena ayahnya yang ternyata pelaku sebenarnya. Wah, sedih banget pas bagian itu juga TT

Oke, aku nulis begini kayak sedih banget drama ini. Karena emang hal-hal yang menyedihkan itu kan lebih membekas ya hahaha.

Tapi sebenarnya, My Perfect Stranger nggak sesedih dan segelap itu.

Dari latar tempat misalnya, ini tuh terang dan cerah gitu. Vibe-nya nggak kayak drama thriller yang sepanjang hari gelap mulu, meskipun lagi pagi atau siang. Tapi ya cerah aja gitu, apalagi di pedesaan gitu kan jadi bagus background-nya.

Begitu juga dari segi alur. Aku suka drama ini nggak dragging. Di episode 1 pun udah kelihatan situasi apa yang mereka hadapi dan apa yang harus dipecahkan. Meski emang pelakunya nggak ketahuan sampai mau dekat akhir, tapi nggak kayak dipanjang-panjangin juga. Mungkin karena emang dramanya juga nggak sepenuhnya bahas kasus pembunuhan, ya.

Jadi kayak gimana ya. Ini tuh emang leads kita lagi cari pelaku dan berusaha menyelamatkan korban, tapi nggak gitu doang hidup mereka. Makanya bisa tahu gimana latar belakang hidup orang tua masing-masing, karena ya emang nggak fokus di pembunuhan aja ceritanya.

Drama ini buatku easy to digest. Emang sih ada hal-hal yang bikin bingung, tapi nggak tahu kenapa masih masuk aja di kepala aku. Masih bisa dicerna dan diterima gitu. Apa mungkin karena aku nontonnya udah tamat, dan aku udah nonton ending-nya duluan, ya? Hahaha.

Mungkin lebih karena alurnya yang ngalir banget, ya. Sebenarnya banyak faktor membingungkan di drama ini. Dari aspek waktu aja, kan suka ditampilkan tahu-tahu di tahun berapa, tahun berapa. Ada juga yang aku bingung, ini tuh waktu yang sebenarnya udah terjadi sebelum mereka ke 1987; atau setelah mereka dari sana?

Tapi karena pembawaannya enak, jadi ya enak aja nontonnya. Dan nggak bisa berhenti! Aku selesai nonton drama ini dalam 2 hari hahaha. Itu juga aku paksain tidur beberapa jam di antaranya, karena kepala udah sakit kan nggak tidur-tidur. Saking serunya dan pengen nonton terus bawaannya hihihi.

Meski Begitu, Mari Bahas Soal Kasus Pembunuhannya

Kesimpulanku setelah nonton sampai habis adalah; untung aku nggak nonton on going!

Karena emang banyak banget yang mencurigakan dalam drama ini. Meski pas udah ketahuan kenapanya, ternyata orang-orang itu mencurigakan karena hal lain; nggak berkaitan sama pembunuhan. Tapi karena premisnya leads kita lagi nyari pelaku pembunuhan kan, jadi ya penonton pun arah mikirnya ke sana.

Meski harus aku akui, karena aku lihat ending-nya duluan (se-nggak suka itu aku sama overthinking dan teori drama wkwk); sensasinya agak kurang sih. Ada adegan-adegan yang membuatku berpikir, wah kalo aku belum tahu ending-nya, bagian ini bakal menegangkan banget nih. Bagian ini bakal seru banget nih, bagian ini bakal bikin deg-degan banget nih.

Tapi yah, nggak nyesel-nyesel banget juga. Karena aku lebih nggak kuat kalo harus nungguin drama ini tiap minggu dan penasaran siapa pelakunya hahaha.

Apalagi hampir semua tokoh dibikin mencurigakan di drama ini.

Ingat banget aku waktu pertama berhenti (sementara) nonton drama ini di episode 4, karena aku mikir kalo Go Misuk pelakunya. Tapi masa sih ep 4 udah ketahuan? Apalagi kakaknya juga sus abis!

Seiring berjalannya episode dan bermunculan tokoh-tokoh lain, makin banyak yang mencurigakan. Aku aja yang udah lihat ending-nya, mikir ih ini orang mencurigakan banget. Yang kalo aku nggak tahu, aku pasti curiga dia pelakunya gitu. Dan itu ada beberapa tokoh, nggak Go Misuk doang.

Pantesan pas drama ini tamat, penonton pada sungkem online karena suujon sama banyak tokoh di drama ini hahaha.

Salah satu yang mencurigakan banget itu si Baek Yu Sub, pakdenya Yoonyoung. Malah katanya sampai ep 14 udah dibongkar kalo pelakunya Yoon Yeonwoo pun, masih ada aja yang suujon ama Yu Sub. Tapi emang karakter Yu Sub ini entah kenapa dibikin sus abis, sampai pada detik-detik terakhir. Dan nggak dijelaskan juga kenapa dia begitu, apa aku yang melewatkannya, ya?

Kayak pas lagi nonton berita tentang pelaku pembunuhan, Yu Sub bilang kalo dia marah. Kan jadi misleading, ngiranya dia marah karena Haejun bilang lihat pelakunya. Ada juga beberapa hal lain yang menunjukkan Yu Sub ini sus banget, yang kalo aku belum tahu ending pasti curiganya ama dia.

Ditambah lagi, nggak terlalu didetailkan proses Yeonwoo melakukan pembunuhan itu. Kayak ditampilkan sekelebat-sekelebat aja, nggak sampai detail banget kayak drama thriller gitu. Otakku nggak nyampe jadinya, writer-nim! Hahaha.

Selain itu, Trio Yoon emang gemes banget, sih.

Jadi ketika terkuak kalo Yeonwoo pelakunya, ada rasa nggak terima gitu hahaha. Abis interaksi Yeonwoo sama Haejun tuh gemesin banget. Mereka, secara logika ya, kan belum ketemu satu sama lain; sebagai ayah anak gitu. Tapi kayak udah ada ikatan batin aja, ngerasa kalo Haejun itu spesial gitu.

Ini gemes banget sih >,< (sumber)

Begitu juga sama kakeknya, kepala sekolah Yoon itu. Dia malah udah sayang banget sama Haejun, bahkan pas belum tahu kalau itu cucunya. Suka ngaku-ngaku mirip lagi hahaha. Jadi aku tuh pengennya sih Trio Yoon ini hidup bahagia, aman, damai, sentosa.

Karena itu, kenapa kau harus menjadikan Yeonwoo sebagai pelaku, writer-nim? (Fans nggak terima wkwkwk)

Mungkin ini juga yang bikin masih ada aja yang curiga sama Yu Sub meskipun udah ditampilkan kalo Yeonwoo pelakunya. Mereka bertiga terlalu menggemaskan dan sayang banget untuk jadi hancur gitu keluarganya TT

Oh iya, aku juga bingung soal adegan kejadian Haejun dibunuh di masa depan.

Jadi sebenarnya, aslinya, kalo Haejun nggak nahan Yeonwoo di terowongan; itu Yeonwoo ke masa depan dan bunuh Haejun, kah? Atau yang di masa depan itu emang Yeonwoo dewasa, yang udah jadi bapaknya Haejun, yang bunuh anaknya sendiri?

Atau gimana, sih? Sumpah aku nggak ngerti-ngerti di bagian ini. Kalo ada yang paham, tolong kasih aku pencerahan di kolom komentar, ya!

Tapi sejujurnya lagi, emang ada beberapa hal yang menurutku aneh dan bikin bingung juga, sih. Kayak kenapa Yu Sub dibikin sus gitu. Atau kenapa adegan ini ada itunya, kenapa tokoh ini kok ekspresi mukanya gitu. Nah kan, udah tahu ending aja masih overthinking aku hahaha.

Cuma yah karena ini genrenya fantasi, aku anggapnya itu adalah privilege sebagai drama fantasi. Perjalanan waktu dan mesin waktu aja udah nggak masuk akal gitu. Jadi kalo ada hal-hal yang bikin bingung, aku bisa lebih nerima.

My Perfect Stranger, Romance Setipis Tisu Tapi Greget Abis

Nge-date sederhana tapi gemesin (source)

Tadinya kukira drama ini nggak ada romance-nya. Dan kayaknya begitu juga yang dikira oleh banyak orang, berhubung mas Anchor-nim sampai klarifikasi sendiri. Jadi aku lihat video Kim Dongwook sampai bilang gini di presscon (kurang lebih): Aku nggak tahu kenapa banyak yang ngira ini nggak ada romance, tapi ini drama romance, kok. Ada romance aku sama Jin Kijoo, romance Soon Ae sama Hee Sub (dia nyebut nama asli mereka kalo nggak salah).

Nah, sampai diklarifikasi langsung sama pemainnya, coba! Hahaha.

Tapi emang ini drama tuh kisah romance-nya Haejun sama Yoonyoung tipiiiiis banget. Cuma, greget banget juga! Apa emang Kim Dongwook tuh spesialis romance tipis dan greget, ya? Tapi di You Are My Spring aja nggak segininya, padahal aku ngerasa itu udah tipis banget.

Cuma tetap aja sih, aku kesengsem banget sama Haejun hihihi. Apalagi Kim Dongwook di sini satu vibe sama pas di Find Me in Your Memory. Sama-sama anchor, terus berurusan sama kasus kriminal juga. Paling lebih banyak porsi ‘permainan detektif’-nya aja di My Perfect Stranger, apalagi rambutnya agak mirip Conan wkwkwk.

Jadi ya harusnya tidak heran kalo aku jatuh hati juga sama Haejun. Gaya ngomongnya yang anchor banget, gestur-gestur kecil tapi bikin melting; duh bikin jatuh hati pokoknya. Bikin nyesss di hati dan ber-awwwww (?) tiap habis ada adegan romance meski setipis tisu itu >,<

Aku juga pernah baca komen di medsos yang julukin mereka ini couple Teletubbies, saking pelukan doang wkwkwk. Tapi gemes banget sih emang mereka berdua tuh. Pas adegan confess aja, udahannya aku mikir dulu; berarti mereka udah jadian, ya? Abis kata-katanya tuh agak gimana ya, nggak ngejelimet tapi nggak to the point juga gitu.

Yang jelas, bawa-bawa masa depan, sih. Kayak romantis banget sekilas, tapi sejujurnya bingung hahahaha. Aku perlu ulang dulu dan memastikan, oh oke ini anggap aja udah jadian mereka.

Nah karena yang setipis tisu itu, aku jadi pengen kalo kisah mereka dituturkan dengan lebih panjang.

Gimana kisah cinta mereka yang sepenuhnya, yang nggak lagi ‘nyasar’ di 1987 aja. Karena dari latar belakang masing-masing, kisah masa kecil, dan lain-lainnya tuh kayak bisa banget diulik lagi. Pengen lihat juga dengan lebih panjang gimana kisah cinta mereka setelah balik di tahun 2021 dan seterusnya.

Apalagi entah kenapa, aku lihat mereka ada kemiripan juga, sih. Mereka sama-sama kayak cuek dan nggak pedulikan hal-hal selain yang menurut mereka penting aja. Haejun dengan mimpi ‘sederhananya’, dan Yoonyoung dengan ibunya. Jadi keduanya kayak nggak peduli soal cinta-cintaan gitu.

Tapi setelah tahu gimana kisah masa kecil dan keluarga keduanya, mereka sebenarnya sama-sama kesepian. Haejun dengan orang tua dan kakek yang seolah nggak peduli, Yoonyoung juga dengan kondisi ayahnya yang begitu. Tapi sebenarnya mereka nggak secuek itu juga, apalagi kalo udah menemukan orang yang spesial buat mereka.

Apalagi ada anak mereka yang muncul di episode terakhir kan. Wah, itu makin ke mana-mana harapanku hahaha. Jadi pengen tahu kalo misalnya mereka nggak kecelakaan dan kebawa ke 1987 bareng, bakal ketemu di mana? Di titik mana saat masa depan keduanya bertemu, gimana ceritanya?

Udah aja itu mah bikin drama sendiri khusus bahas kisah cinta mereka wkwkwk. Eh, tapi aku nggak akan protes kok kalo emang mau dibikin gitu! >,<

Kembali Sekali Lagi, Apa yang Akan Berubah?

Nah, ini juga yang membuatku pengen cerita mereka diperpanjang lagi. Di akhir episode 16, Haejun dan Yoonyoung kembali lagi ke 1987 buat memperbaiki keadaan. Kan jadi kepo, apa aja yang bisa berubah dengan perjalanan waktu yang kedua kalinya itu?

Masa depan yang lebih indah sih, pengennya.

Lee Kyung Ae, alias budenya Yoonyoung, dan guru magang itu nggak meninggal. Begitu juga Yoo Bumryung yang menyelamatkan Soon Ae. Haejun nggak jadi anak pembunuh karena Yeonwoo dapat dicegah. Dan mungkin, ibunya pun nggak akan pergi.

Oke, itu bagus. Tapi gimana kalo yang terjadi malah lebih buruk?

Karena seperti sebelumnya di drama ini, ada aja hal-hal yang menjadi variabel dan mengubah beberapa kenyataan. Yang bikin Haejun bingung, nggak tahu apakah itu hal yang memang seharusnya terjadi; atau malah hal baru?

Salah satu ‘variabel’ yang aku pikirkan itu ketika mereka (dari 2022), ketemu sama mereka yang udah di sana duluan (dari 2021). Nah, ini juga bikin bingung. Apakah mereka (dari 2022) akan kembali ke 1987 sebelum berubah karena perbuatan mereka (2021)? Atau ke 1987 yang udah diubah dan ada mereka versi 2021 di sana?

Nah, bingung, kan? Bingung dong, masa enggak hahaha.

Selain itu, aku juga kepikiran di titik mana mereka harus menghentikan Yeonwoo? Karena salah-salah, nanti Haejun malah nggak bisa lahir. Misalnya mereka menghentikan Yeonwoo sebelum ibunya hamil, dan Yeonwoo ditangkap polisi; nah Haejun jadi nggak ada, kan?

Tapi urusan itu, aku percayakan pada writer-nim, sih. Karena meskipun aku sering bingung sepanjang nonton, aku juga sadar kalo drama ini ditulis dengan baik. Hal-hal yang kayak sepele di episode-episode awal, ternyata ada kaitannya dengan kejadian dan pelaku pembunuhan. Aku baru sadar itu pas aku lagi nontonin ulang My Perfect Stranger ini hehehe.

Jadi ubah aja pertanyaannya, gimana kalo ternyata hasilnya baik?

Sebelumnya, aku rasa aku perlu bilang kalo ini adalah khayalan dan harapanku semata hahaha. Karena kayaknya agak susah mengharapkan drama ini dibuat sekuel atau season 2. Entah kenapa, menurutku ini bukan jenis drama yang akan dibuat jadi banyak season.

Jadi selain nggak ada yang meninggal, mari bayangkan juga hal-hal yang terjadi dengan mereka. Lee Kyung Ae kayaknya akan jadi entertainer, entah penyanyi atau MC di televisi. Habis dia emang bertalenta sih di bidang itu. Terus guru magang itu akan nikah sama Baek Yu Sub, jadi budenya Yoonyoung dari pihak ayah.

Nah, terus gimana dengan Haejun? Aku pribadi nggak berharap dia tinggal sama ayahnya. Maaf Yeonwoo, meski kalian Trio Yoon begitu menggemaskan; tapi kamu terlalu berbahaya. Aku sempat baca ada yang berharap Haejun bisa hidup bahagia dengan kedua orang tuanya, setelah Haejun kembali ke 1987 kedua kali itu.

Tapi aku sih nggak mengharapkan hal itu. Kasusnya Yeonwoo itu bukan pembunuhan tidak sengaja ya, tapi emang dari dianya yang ada dorongan buat membunuh. Oke lah, 3 orang itu nggak jadi terbunuh. Tapi bukan nggak mungkin di masa depan, dia akan membunuh orang lain dengan alasan nggak suka sama wanita yang membaca itu.

Jadi aku sih pengennya Yeonwoo dipenjara aja, karena percobaan pembunuhan. Terus Haejun tinggal sama ibu dan kakeknya. Aku pengen banget lihat Haejun tinggal sama ibunya deh, soalnya aku suka sama tokoh ibunya itu. Easy going dan kayaknya seru aja kalo Haejun tinggal dengan ibu yang begitu.

Baik. Sudahi khayalan sampai di sini.

Mari kembali pada kenyataan ya, yeorobun. Season 2 mungkin terlalu jauh untuk diharapkan, tapi episode spesial boleh lah. Hahaha masih aja berharap >,<

Kesimpulannya, aku nggak nyangka My Perfect Stranger akan sebagus ini. Aku nggak nyangka akan sesuka ini sama dramanya. Premisnya tuh kayak biasa banget padahal; ah time travel lagi, ah tahun 80-an lagi, ah pembunuh berantai lagi.

Tapi ternyata, seperti yang udah aku bahas panjang lebar di atas, My Perfect Stranger lebih dari itu. Bikin masih belum siap move on dari gemesnya Haejun dan Yoonyoung, plus warga Woojung-ri. Aku pun masih nontonin ulang drama ini, apalagi di beberapa episode terakhir.

Aku sih mengasumsikan pembaca tulisan ini udah nonton dramanya sampai tamat juga, karena spoiler alert di awal. Tapi kalo ada yang modelnya kayak aku, senang sama spoiler dan jadi penasaran sama drama ini, aku sangat menyarankan untuk tonton sekarang. Dan siap-siap kesengsem sama drama ini beserta tokoh-tokohnya!

Reminder dari Haejun: Awas nanti suka aku! >,< (sumber)
pena runcing
ahazrina

sajak, kata, kisah, potret, pena

Author: ahazrina

sajak, kata, kisah, potret, pena

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *