Uncategorized

The Haunted Palace: Fantasi, Legenda Rakyat, Friendzone (?)

the haunted palace

[SPOILER ALERT] Tulisan ini berisi review drama The Haunted Palace yang mungkin akan mengandung spoiler. Kalo yang nggak suka spoiler, silakan tonton dulu dan nanti balik lagi ke sini yaa ^^

Disclaimer. Review ini hanya pandangan pribadiku tentang isi drama, yang mungkin bisa berbeda dengan pandangan kamu yang juga nonton drama ini 🙂 

The Haunted Palace Cast

The Haunted Palace dibintangi oleh Yook Sung Jae (The Golden Spoon, Goblin) dan Kim Ji Yeon a.k.a Bona (Twenty Five Twenty One, Pyramid Game). Ada juga Kim Ji Hoon (Money Heist, Flower of Evil) yang berperan sebagai raja dan memegang peran penting dalam cerita.

What’s The Haunted Palace about

The Haunted Palace bercerita tentang seorang cucu shaman dengan kemampuan spiritual tinggi, Yeo Ri (Bona), dengan siluman ular yang gagal jadi naga, Kang Chul (Yook Sung Jae). 

Kang Chul sendiri memang sudah lama mengincar Yeo Ri untuk menjadi “murid spiritual”-nya. Yeo Ri yang punya kekuatan spiritual besar dianggap bisa membantu Kang Chul untuk naik sebagai naga.

Di drama ini, Yook Sung Jae memainkan peran ganda sebagai Kang Chul dan Yoon Gab. Yoon Gab adalah juru tulis istana yang setia pada raja, tapi mati ketika menjalankan tugas. Begitu Yoon Gab mati, Kang Chul masuk ke tubuhnya dan menjalani hidup sebagai manusia setengah siluman ular.

Yeo Ri dan Kang Chul lalu membantu raja (Kim Ji Hoon) untuk menghadapi roh jahat. Seiring berjalannya cerita, roh jahat itu ternyata berhubungan dengan hal-hal yang lebih besar dari yang mereka duga.

What drew me in

Aku tertarik nonton drama ini sejak belum tayang, murni karena Bona yang main wkwk. Sejak 2521, aku emang cukup sering mengikuti drama-dramanya Bona. Apalagi aku suka banget dia di Pyramid Game, jadi makin pengen nonton drama ini.

Selain itu, press conference mereka lumayan viral karena interaksi sahabat lama. Lucu aja lihat core mereka berdua padahal dramanya belum tayang, kan katanya mereka udah belasan tahun temenan. Meski dramanya bukan tentang sahabat jadi cinta, tapi kali aja di dunia nyatanya bisa begitu wkwkwk.

What keeps me going

Meski aku nonton tanpa ekspektasi apa-apa, ternyata beberapa episode awal seru banget buatku. Pace-nya cukup cepat dan nggak bertele-tele di awal. Aku suka gimana Yeo Ri dan Kang Chul bekerja sama untuk menghadapi para roh yang mengganggu di istana.

Selain itu, The Haunted Palace juga cukup bikin penasaran tentang the ultimate villain-nya. Drama ini tuh kayak bawang, menyajikan lapis demi lapis untuk sampai ke siapa villain sesungguhnya.

Jadi pas nonton ini, aku curiga sama banyak orang, termasuk rajanya. Apalagi aktor yang memerankan tokoh raja kan sering jadi villain, mau nggak mau aku curiga aja bawaannya hahaha.

What makes The Haunted Palace unique

Salah satu hal yang menarik dalam The Haunted Palace adalah genre fantasi dan latar cerita yang mengangkat cerita rakyat alias legenda Korea. Karakter imoogi alias siluman ular sendiri pernah kutemukan ketika nonton Tale of Nine Tailed (Lee Dong Wook & Jo Bo Ah), cuma di situ aku cuma paham imoogi-nya jadi villain. 

Sedangkan di The Haunted Palace, karakter Kang Chul sebagai imoogi lebih digambarkan dengan lebih jelas. Begitu juga tentang bagaimana cara mereka “bekerja”, terutama ketika karakter Bi Bi yang juga imoogi muncul. 

Selain itu, The Haunted Palace juga mengangkat sisi shamanisme alias perdukunan Korea berikut ritual-ritualnya. Nggak se-implisit Exhuma sih, tapi tetap seru buat ditonton. Apalagi kostum-kostum Yeo Ri kalau lagi ritual tuh bagus-bagus, makin kelihatan cantiknya wkwkwk.

Orang jahat adalah orang baik yang tersakiti

Di The Haunted Palace, hampir semua villain; terutama yang roh jahat, adalah orang-orang baik yang tersakiti. Mereka nggak dari awal jahat, tapi karena dijahati orang lain makanya jadi roh jahat. 

Justru yang jahat banget mendarah daging malah para manusia yang masih hidup, yang serakah dan mau ambil untung sebanyak-banyaknya. Manusia-manusia yang jahat itu kebanyakan para pejabat dan penguasa yang rakus. Bukan para roh jahatnya, justru. 

Bahkan roh jahat yang jadi villain terakhir dan menghantui keluarga kerajaan pun sebenarnya korban. Jadi kayak kasihan sebenarnya, tapi di sisi lain membahayakan juga. Cuma karena itu, aku juga nggak bisa sebel sama para roh jahat yang ada di drama ini.

Selain para pejabat dan penguasa yang nyebelin, aku malah sebel sama tokoh dukun yang sering “tanding” sama Yeo Ri, Pung San (Kim Sang Ho). Pung San ini kan sebenarnya cuma “alat” agar si roh jahat itu bisa mencapai tujuannya, tapi lebih ngeselin dari roh jahatnya asli.

Aku sampai sebel banget kalau lihat dia lagi ketawa ngeselin gitu, yang udah nonton mungkin relate juga. Makanya aku lumayan puas pas ending Pung San kena karma, sesuai kata Kang Chul.

Favorite couples in The Haunted Palace

Agak berbeda dari review yang lain, aku punya favorit couple di drama ini. Yang pertama tentu aja Yeo Ri dan Kang Chul ^^

Sebenarnya karena ini genre fantasi dan mereka juga bukan seperti manusia normal pada umumnya, aku nggak berharap banyak pada kisah cintanya. Aku pun menikmati aja perpaduan pasangan dukun dan siluman ular yang banyak tarik ulur di awal. Nggak banyak juga scene romantisnya, apalagi kata-kata cinta, tapi senang aja lihat mereka berdua.

Malah setelah kuingat-ingat jadi kepikiran, mereka tuh pernah saling bilang cinta nggak, sih? Kayaknya kondisi mereka juga nggak terlalu memungkinkan untuk mengungkapkan hal-hal begitu wkwkwk. Lebih ke roh penjaga dan murid spiritual, tapi saling jaganya sampai mati-matian >,<

Dan karena tarik ulur plus gengsian, jadi malah kayak melihat mereka di dunia nyata. Apalagi aku lumayan sering lihat behind the scene, makin ingin naik kapal Bona – Seung Jae. Lagi-lagi, ini drama bukan tentang friendzone tapi aura sahabat jadi cintanya kuat banget wkwkwk.

Selain mereka, aku juga suka pasangan raja dan ratu di The Haunted Palace. Awalnya aku agak gimana gitu karena lihat ratunya muda banget, kayak jauh gitu age gap-nya sama raja. Tapi ke sini-sini, aku suka lihat bagaimana rajanya sesayang itu sama sang ratu; cintanya banget-banget gitu.

Hal itu cukup jarang aku temui di drama saeguk, di mana raja dan ratu malah biasanya nggak saling cinta. Aku sampai iseng nyariin ada selir nggak sih di drama ini, tapi sepanjang nonton nggak ada tuh tokoh selir. Ya nggak tahu ya apakah emang benar-benar nggak ada atau nggak ditampilkan, tapi yang jelas rajanya secinta itu sama ratu.

Satu scene yang aku suka adalah ketika raja minta ratu diselamatkan, nggak apa-apa bayi di kandungannya nggak bisa. Itu hal yang cukup jarang di saeguk, apalagi raja-raja biasanya mementingkan keturunan dibanding istrinya sendiri. Yah, meski ending mereka sedih juga T_T

What makes things better

The Haunted Palace memiliki pace yang cukup cepat tapi tepat di setengah drama, tapi lumayan dragging di setengah akhir, menurutku. Entah mulai episode berapa, drama ini mulai menampilkan hal-hal yang agak membosankan dan menurutku sebenarnya nggak perlu juga ada scenes begitu.

Apalagi drama sekarang kan rata-rata cuma 12 episode ya, sedangkan The Haunted Palace ini punya 16 episode. Mungkin kalau 12 episode terlalu pendek, tapi 16 episode juga terlalu panjang dan jadinya dragging. Kayaknya bakal lebih pas kalau drama ini episodenya 14 aja.

Selain itu, aku cukup menyayangkan kenapa karakter Yeo Ri kayak kurang di-explore dan “dimanfaatkan”. Yeo Ri yang punya kekuatan spiritual besar itu sangat berpotensi untuk melakukan hal-hal yang jauh lebih keren dari yang muncul pada drama ini. Ujungnya kayak terlalu bergantung sama Kang Chul untuk menyelesaikan konflik, karakter Yeo Ri jadi agak wasting.

Padahal kalau dibuat kolaborasi kekuatan Kang Chul dan spiritualnya Yeo Ri dalam menghadapi roh jahat kayaknya bakal lebih seru. Di awal-awal drama juga kan tersirat kalau Yeo Ri emang sejago itu, tapi sayang aja kayak nggak dikeluarkan potensinya.

Aside from that, The Haunted Palace merupakan tontonan menghibur yang seru. Drama ini nggak bikin overthinking saking pusingnya, tapi juga nggak terlalu receh ceritanya. Aku pribadi suka dengan ending drama ini, meski terkesan buru-buru. Tapi selama happy ending, I’m not complaining.

Terus aku lihat komen-komen netizen, katanya bisa kali ada season 2 dan lawan roh jahat yang lebih kuat. Aku sih sudah cukup puas dengan ending dan cerita drama ini, tapi nggak nolak juga kalau ada season 2 hihi. Kalau menurut kamu gimana?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *