Hiduplah dengan normal, seperti apa yang dilakukan orang-orang; kata mereka
Padaku yang selalu memiliki arus berlawanan dengan kebanyakan
Tapi tak cukup berani untuk berjalan dengan duniaku sendiri
Dan akhirnya hanya diam tak bergerak
Kalimat “Kau pasti berhasil selama berusaha,” menjadi dongeng indah yang tak menginjak kenyataan
Semua tergantung pada siapa dirimu;
Siapa yang mengenal dan dikenal olehmu
Jadi tak usah macam-macam dan ikuti saja aturan mainnya, lagi-lagi kata mereka
Tapi label normal, siapa yang membuat standar? Kenapa diterapkan sama rata?
Padahal kita berbeda
Meski begitu, aku tetap takut tak mendapat tempat di manapun
Ini menyedihkan; mengetahui dunia ini kotor tapi tetap kupegang erat-erat
– 27 Desember 2017