Short Escape Lewat Layar, Coba Tonton 2 Film Ini

tontonan berlatar pedesaan

{SPOILER ALERT. Postingan ini akan bahas film buat short escape dan no filter soal alurnya. Kalo yang nggak suka spoiler, silakan ditonton dulu terus balik lagi kesini buat baca yaa}

Aku nggak tahu apakah ini berlaku juga buat kebanyakan orang; tapi kadang ketika lagi mumet banget, aku mau nonton yang seger-seger gitu. Yang pemandangannya hijau-hijau, yang enak aja di mata.

Dan kebetulan ketika aku lagi mumet terus nyoba nonton model film yang nggak pernah kutonton sebelumnya, aku menemukan film-film ini.

Coffee or Tea? : Mimpi, Hijau, Kampung Halaman

(sumber gambar)

Pas baca sinopsis singkat film ini di Disney, sebenernya aku nggak begitu tertarik. Tapi karena tag-nya komedi dan aku lagi bosen sama drakor-an, aku pun coba nonton film Mandarin ini.

Kalo di sinopsisnya, dibilang bahwa film ini bercerita tiga orang pemuda yang mengejar mimpinya untuk bikin start up. Sinopsis itu nggak sepenuhnya salah, tapi nggak sepenuhnya benar juga.

Jadi yang bermimpi punya start up itu cuma satu orang, Wei Jin Bei. Ketika dia di titik terendah karena gagal mulu bisnisnya dan mau bunuh diri, dia tidak sengaja terselamatkan sama seorang pengantar paket, Peng Xiu Bing.

Singkat cerita, Jin Bei ikut ke kampung halamannya Xiu Bing buat bisnis paket. Di situ, mereka ketemu sama temen lamanya Xiu Bing yaitu Li Shao Qun.

Aku nggak akan banyak bahas dari segi cerita sih di sini. Karena mirip sama sinopsisnya, film ini bercerita perjuangan ketiga pemuda itu yang pengen sukses dengan bisnisnya. Mulai dari bisnis paket, sampai coba bisnis kopi.

Filmnya ringan dan emang komedi, cuma ada juga unsur-unsur seriusnya kayak mengejar mimpi dan mengembangkan kampung halaman.

Short Escape | Latar hijau pedesaan yang healing abis

Yang aku suka dari film ini adalah latarnya di pedesaan yang hijau banget. Aku lupa ya ini setting-nya di desa apa namanya, tapi itu desa baguuuus banget. Adem banget gitu, hijau terhampar di mana-mana.

Apalagi ketiga cowok ini suka tidur di tempat Shao Qun, yang kayak di rumah pohon gitu. Jadi makin-makin bagus pemandangannya.

short escape
(sumber gambar)

Ketika lihat pemandangan itu, jadi berasa seger aja gitu kepala. Ada beberapa setting tempat yang mirip sama perkebunan teh di Puncak atau daerah Bandung gitu. Tapi ada juga yang emang dia tuh kayak hutan luas gitu.

Seger pokoknya, adem dan enak banget dilihatnya.

Oh iya, satu lagi yang berkesan buat aku adalah ketika terapisnya Jin Bei bilang gini: Ada kutipan dari novel klasik Barat yang bilang untuk kita menjalani hal yang benar, bukan yang mudah.

Terus pas udah dijalanin sama Jin Bei, dia penasaran kan novel apa emang. Eh si terapisnya dengan kocaknya bilang gini: Harry Potter, itu yang bilang Dumbledore!

Hahaha kocak, tapi dapat gitu pesan yang ingin disampaikannya. Jadi agak kebayang kan gimana model film ini?

Komedi yang kocak, tapi tetep ada nilai-nilai yang pas buat kehidupan. Terutama buat orang yang sedang tersesat dan mencari jalan kayak Jun Bei 🙂

New Turn: a Dreamy Trip + Reality

short escape
(sumber gambar)

Masih film Mandarin, New Turn dimulai dari perjalanan A Lan yang datang dari Hongkong buat trip sepeda di Taiwan.

A Lan ke Taiwan karena lihat ada orang yang mirip banget sama dia di TV, dan itu orang Taiwan. Karena A Lan ini anak angkat dan aslinya lahir di Taiwan, dia pun mikir kalau itu adalah saudara kembarnya.

Perjalanan A Lan ternyata nggak selancar yang dia bayangkan. Tiba-tiba trip yang dia niatkan sendiri itu, jadi ketambahan tiga orang.

Satu cewek yang gayanya kayak princess tapi unik (Qing Tian), satu cowok dari Taiwan (Zhen Ting), dan satu cowok dari Beijing (Guang).

Sama kayak film sebelumnya, aku juga nggak akan cerita banyak tentang jalan cerita film ini. Intinya keempat orang itu punya kisahnya masing-masing, termasuk alasan kenapa mereka melakukan trip itu.

Short Escape | Sensasi unik trip dadakan

Yang aku suka dari film ini adalah munculnya teman-teman dalam trip satu persatu, yang sama sekali asing satu sama lain. A Lan yang awalnya agak ‘menolak’ munculnya teman trip dadakan itu, jadi welcome sama mereka.

Film ini juga menggambarkan ‘pertumbuhan’ masing-masing karakter, termasuk A Lan.

Dan aku juga suka unsur dadakan dalam film ini. Mulai dari teman-teman trip yang nggak direncanakan, tapi bisa klop banget. Rute trip sepeda yang tadinya mau ikutin rute saudara kembar A Lan, tapi karena satu dan lain hal mereka ke tempat-tempat lain.

Dan justru ketika berada di tempat yang nggak sesuai rute, mereka malah menemukan apa yang dicari.

Nonton film ini bikin aku pengen ngetrip begini juga. Yah, nggak sepedaan juga sih; meski emang jadi penasaran sama trip sepeda di Taiwan.

Cuma kayaknya aku nggak akan kuat kalo sepedaan wkwkwk. Tapi mau aja ngetrip ke mana gitu, apalagi dadakan dan ketemu temen-temen yang seru.

Apalagi, aku pernah  ngetrip dadakan begitu juga, meski nggak sedramatis A Lan ya. Tapi emang seru aja gitu. Selain menyegarkan pikiran, trip begitu tuh kayak mengembalikan kita ke tujuan yang sesungguhnya gitu. Ya kayak judul film ini, New Turn.

Aku juga suka sama setting tempat yang ada di film ini. Karena ini film trip ya, jadi banyak banget tempat-tempat bagus yang menyegarkan mata. Dari yang tempat wisata banget, sampai tempat yang lebih sepi tapi segar kayak di pedesaan gitu.

Terus, kenapa aku bilang ini dreamy trip dan reality?

short escape
(sumber gambar)

Karena emang dreamy banget trip begini tuuuuh. Kayaknya nggak sedikit juga orang yang mengangankan trip semodel begini, pergi ke mana aja tanpa banyak rencana.

Tapi di sisi lain, film ini juga menggambarkan realita yang dihadapi manusia jaman sekarang. Kayak A Lan yang buat trip ini harus ambil cuti, meski tadinya nggak niat buat trip sepeda.

Dan ketika trip berakhir, dia kembali ke rutinitasnya bekerja. Cuma bedanya, dan pastinya, dia menjadi orang yang berbeda sebelum dan sesudah trip itu.

Dan dreamy-nya lagi, buat trip ini A Lan ambil cuti 10 hari. Hmmm, bisa nggak ya ambil cuti selama itu? Hihihi ~

Cuma yang jelas, emang pengen banget ngetrip dadakan dan nggak banyak rencana kayak di film ini. Kayak ada aja yang bisa kita dapat dari trip itu, dan emang sedikit banyak mengubah pandangan tentang hidup.

Terus, gimana kalo pandangan hidupnya kembali mentok dan mumet? Ya ngetrip lagi hihihi ~

Cuma karena sekarang-sekarang ini belum bisa, jadi nontonin ini aja dulu sebagai short escape. Dan buat kamu yang mungkin berada dalam kondisi yang sama, mungkin bisa coba untuk nonton film-film menyegarkan ini.

Selamat menonton!

pena runcing
ahazrina

sajak, kata, kisah, potret, pena

Author: ahazrina

sajak, kata, kisah, potret, pena

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *