Chocolate: Bittersweet Drama That I Don’t Know I Need It

{SPOILER ALERT. Postingan ini akan review Chocolate Korean drama yang udah tamat dan no filter soal alurnya. Kalo yang nggak suka spoiler, silakan ditonton dulu terus balik lagi kesini buat baca yaa}

Agak random nggak sih, tahu-tahu sekarang bahas drama Chocolate ini? Ini drama tahun 2019, kok baru nonton sekarang?

Jadi begini ceritanya, yeorobun

Aku tuh abis nontonin Kiss Sixth Sense, yang dulu sempet kutonton bentar terus kutinggal. Jadi mencoba nonton lagi, cuma nggak tahu kenapa nggak dapet ‘klik’-nya gitu. Makin kesini aku malah makin kesel sama tokoh Hong Yesool, abis kayak maunya dimengerti aja tapi susah mencoba mengerti; kayak kebanyakan cewek (ups) wkwkwkwk.

Intinya karena nggak klik dan males sama karakternya, tapi aku suka sama si ajussi Cha Minhoo (Yoon Kye Sang) itu; akhirnya aku cari dramanya yang lain. Ketemu lah sama drama Chocolate ini.

Dan sebenernya pas drama Chocolate tayang 2019 lalu, aku tuh udah niat mau nontonin. Cuma aku juga lupa karena apa, kemungkinan besar sih karena banyak drama lain yang seru juga, akhirnya aku nggak nonton. Baru deh nonton sekarang-sekarang ini.

Terus, Chocolate gimana?

Hmmm, aku sulit merangkum dalam beberapa kata sih hahaha. Ini drama tuh penuh campur aduk buatku, dan mungkin tulisan ini pun akan nggak terstuktur dengan baik. Tapi yah, karena ini juga bukan skripsi yang harus ditulis dengan baik dan benar; hanya berupa sharing tontonan aja, jadi nggak apa-apa juga yaa nggak rapi wkwk.

Kalo ditanya ini drama tentang apa, aku juga bingung sendiri. Drama ini tuh ceritanya panjang dan kemana-mana, sejujurnya. Cuma kalo mau diambil intinya banget, drama ini menceritakan kisah dua orang pria dan wanita; Lee Kang (Yoon Kye Sang) dan Moon Cha Young (Ha Ji Won).

Kisah cinta, tapi nggak sepenuhnya berisi cerita cinta (?) hahahaa apa sih aku. Abis cerita cinta mereka tuh muter-muter dan lamaaaa banget buat ketemunya ya ampun. Terus banyak juga orang-orang lain yang terlibat dalam kisah mereka, tapi nggak seribet itu kok buat ditonton. Nggak ringan-ringan banget, tapi bisa dijadiin tontonan sambil rebahan santai gitu.

Bingung, nggak? Bingung dong, aku juga bingung jadinya wkwkwk.

Yaudah, aku ceritain drama Korea Chocolate ini dalam pandanganku aja yaa ~

Drakor Chocolate: maniiiiiiis

Beneran manis, abis banyak cokelatnya di drama ini. Kayaknya drama ini emang bertema healing yah, meski buat aku pribadi sih ini nggak se-healing itu wkwk. Tapi emang banyak cokelat (beneran) di drama ini, dan sebagai penggemar makanan manis aku suka lihatnya.

Terus karena karakter Moon Cha Young ini profesinya sebagai koki, banyak banget scene masak dan itu healing banget sih nontonnya. Kalo pernah nonton film Little Forest-nya Kim Taeri, mungkin semodel gitu deh. Enak aja gitu ngelihat Cha Young masak ini itu, dan beragam masakannya. Kan emang masak tuh lebih enak nonton daripada melakukannya sendiri wkwkwk.

Dan hampir setiap masakan yang dimasak, juga dimakan, dalam drama ini tuh punya kisahnya sendiri. Mungkin itu yang bikin masakan dan makanan di drama ini jadi lebih bermakna ya, lebih dapet aja gitu enaknya meski kita nonton doang hahaha.

Drakor Chocolate: dreamy, bitter, sweet

Tiga kata ini menggambarkan kisah cinta Lee Kang sama Moon Cha Young sih, buatku ya. Kisah mereka tuh dimulai dengan dreamy dan klise abis, cinta pertama yang ketemu di masa kecil. Yang kalo dipikir-pikir yah, itu mereka ketemu kan sebentar doang, sekali doang gitu pas kecil di Wando. Tapi sampai segitunya jadi cinta pertama dan inget terus.

Yah, namanya juga drama ya. Cuma di sisi lain, aku mikirnya mungkin karena mereka ketemu di saat yang sangat berkesan. Buat Cha Young sih terutama, kan ketemu Lee Kang itu pas dia lapar banget dan dikasih makan gitu; di saat dia nggak boleh makan sama ibunya cuma buat audisi. Jadi Lee Kang kayak ‘penyelamat’ gitu buat dia kan.

Kalo dari sisi Lee Kang-nya, aku nggak paham sih hahaha. Cuma yah lagi-lagi namanya drama, nggak seru kalo nggak dramatis ya kan.

Terus kalo dreamy gitu, kenapa bitter?

Chocolate Korean Drama
(Sumber)

Yah, karena setelah pertemuan pertama pas kecil itu, mereka susah banget buat ketemunya. 

Ketika akhirnya ketemu udah gede pun, kayak nggak pas mulu jalannya. Ada aja yang menghalangi, sampai kesel sendiri gitu aku duuuh kapan mereka bersatu ini leads kesayanganku T_T

Cuma anehnya meskipun mereka banyak halangan dan nggak nyatu-nyatu, nggak miris-miris banget gitu. Bukan tipe leads yang kita lihatnya tuh bikin trenyuh gitu meski bitter, bukan yang ngenes banget macam di Uncontrollably Fond atau Nice Guy. Aku malah baru ngerasa ‘Ih mereka kasian banget sih’ pas udah di episode berapa gitu, udah jauh pokoknya, dan itu juga nggak yang sampai bikin nyesss di hati.

Karena meskipun mereka nggak cepet bersatunya, manis aja gitu lihat mereka hahaha. Aku nggak ngerti sama jalan pikirnya Cha Young yang selama ini nahan perasaannya, tapi di satu sisi kayak setuju juga mungkin itu yang terbaik untuk kondisi yang ada. Aku juga suka gimana Lee Kang yang perlahan menyadari perasaannya, dan gemes juga lihat dia yang suka jealous gitu.

Ah, pokoknya mereka itu dreamy, bitter, sweet, menggemaskan, kasian, bikin geregetan, tapi bikin senyum-senyum juga. Beneran campur aduk mulu nontonin kisah mereka berdua ini.

Chocolate Drama: a lovely couple

Selain aku suka mereka berdua, aku juga suka masing-masing karakter Moon Cha Young dan Lee Kang. Aku agak kaget sih aku suka sama karakter Moon Cha Young, soalnya biasanya aku males sama yang karakter begini. Kayak yang baik banget dan dijahatin orang juga nggak ngapa-ngapain gitu, bikin geregetan hahaha.

Tapi nggak tahu, seneng aja sama Moon Cha Young meski dia begitu. Mungkin karena dibawakan dengan begitu apik sama Ha Ji Won ya, jadi seneng aja lihat Cha Young yang lembut dan baik. Bawaannya jadi intropeksi diri gitu, ih gue kok jahat ya nggak baik kayak dia haha. Dan digambarkan juga gimana struggle-nya Cha Young, jadi nggak semata menyuguhkan ini dia orang baik banget loh. Jadi lebih manusiawi aja gitu lihatnya.

Terus, aku juga salut sama Cha Young yang setia banget sama perasaannya terhadap Lee Kang. Meski kalo di dunia nyata tidak dianjurkan untuk dilakukan yah, karena pasti capek banget wkwkwk. Cuma karena ini di drama, dan dibalut dengan manis, jadi lihatnya tuh indah aja gitu. Kayak tulus banget Cha Young cintanya sama Lee Kang, meski disalahpahamin dan sempet dibenci juga. Cha Young tuh bahkan nunggu juga enggak deh kayaknya, nggak berharap perasaannya terbalaskan juga.

Kayak, ya udah terserah Lee Kang mau apa; kayak perasaannya dan perasaan Lee Kang adalah dua hal yang berbeda, nggak berhubungan gitu. Itu kayak harus tingkat dewa banget nggak sih cintanya buat bisa begitu hahaha.

Di sisi lain, aku juga mewajarkan kalau cinta Cha Young segitunya sama Lee Kang.

Lee Kang orang baik, yeorobun. Dia bukan tsundere yang suka marah-marah dan jutek sama cewek. Dia emang sempet marah sama Cha Young, tapi semua itu ada alasannya, dan sangat wajar kalo berada di posisinya. Selengkapnya tonton sendiri yaaa~

Lee Kang emang sempat ‘tersesat’ karena dilibatkan dalam perebutan harta dan tahta dalam keluarganya, tapi semuanya kembali membaik ketika dia ke hospice. Dan ketika ketemu Cha Young lagi sih hihihi.

Eh tapi sebelum itu juga, Lee Kang emang udah baik sih. Sebagai dokter maupun sebagai manusia, dia kan suka nolongin orang di jalan gitu juga kayak Cha Young. Jadi intinya, ya Lee Kang sangat layak mendapatkan cinta sebegitunya dari Cha Young.

Jadi ketika akhirnya kedua orang ini bersatu, aku gemaaaaas banget lihatnya. Eh dari Lee Kang yang mulai terbuka sama perasaannya, itu tuh gemesin banget. Dia tuh bisa banget lagi ngegombalnya, tapi kayak nggak gombal.

(Sumber)

Satu line yang paling aku inget tuh pas Lee Kang bilang begini pas habis menyatakan perasaan ke Cha Young, kurang lebih ya: Aku tetap akan menyukaimu, meski apapun jawaban kamu. Tapi kalau kamu bisa menyukaiku juga, aku nggak akan minta apapun lagi.

Smooth, Lee Kang, soooooo smooth!

Apalagi dia ngomongnya kalem. Nggak maksa, nggak mendesak, nggak nuntut. Tapi dia tahu apa yang dia mau, dan dia minta apa yang dia inginkan. Too good to be true sih Lee Kang dan Cha Young ini hahaha.

Duh, banyak sih yang mau aku bahas di sini scenes manisnya mereka. Tapi meskipun aku udah spoiler alert di atas, tetep aja akan lebih baik kalo yeorobun nonton langsung ajaaaa ~

Chocolate Drama: potongan kehidupan

Seperti yang udah aku bilang sebelumnya, drama ini tuh menceritakan orang-orang lain yang bukan cuma mereka berdua. Terutama ketika latarnya udah di hospice, rumah sakit yang khusus buat orang berpenyakit akut dan sudah nggak bisa menerima pengobatan lagi.

Di situ banyak kisah-kisah yang emang menggambarkan kehidupan, mengharukan dan bikin sedih; sekaligus ‘hidup’ banget.

Kalo yang nontonin If You Wish Upon Me-nya Abang Icang a.k.a Ji Chang Wook, mungkin kebayang gimana itu hospice. Yah, kehidupan hospice-nya mirip-mirip begitu lah, meski cerita secara keseluruhannya beda.

Dari kisah-kisah yang ada di hospice itu juga, banyak disajikan makanan dan masakan yang punya ceritanya sendiri. Dan setiap scene mereka makan makanan-makanan itu, hangat aja lihatnya.

Terus juga kisah-kisah itu mengingatkan kita akan hakikat hidup yang, emang apa sih yang dibawa mati? Kayak mengingatkan lagi apa yang sebenernya penting buat kita, apa yang harusnya kita hargai dan pegang erat-erat di dunia ini.

Chocolate Drama: perjalanan dan kisah yang tidak se-smooth itu

Jujur yah ketika nonton ini, beberapa kali aku bingung sama pergantian scene dan alurnya. Ada yang, loh kok tahu-tahu kesini alurnya? Kayak tahu-tahu ada tokoh masuk, ada yang tahu-tahu tokohnya udah nggak ada. Nggak smooth banget gitu.

Terus banyak banget flashback-nya, sampai suka aku skip-skip gitu. Malah ada yang flashback-nya tuh scene yang masih di episode sama, yang baru lewat beberapa menit doang gitu. Lah itu kan kita juga udah nonton ya, kenapa terus muncul lagi. Nggak ngerti deh aku juga hahaha.

Dan karena alurnya begini, banyak banget juga tokoh-tokohnya, aku yang anaknya nggak sabaran langsung lihat gimana episode terakhirnya hahaha. Aku nonton tuh skimming gitu, cepet-cepetin sampai tamat. Terus aku tonton ulang biar dapet feel-nya.

Nah, nyesel nggak nonton begitu?

Enggak sih kalo aku hihihi. Karena meskipun aku udah tahu gimana ending-nya, aku kan nonton nggak fokus ya cuma sekilas-sekilas. Jadi nggak dapet tuh feel-nya gimana kisah mereka. Dan malah karena aku udah tahu gambaran besarnya, jadi penasaran sama kisah lengkap dan detailnya mereka.

Sampai di satu titik, aku tuh bisa menerima ke-tidak-smooth-an drama ini. Kayak hidup yang memang tidak selalu lancar dan berjalan sesuai harapan, begitu juga aku nerima drama ini hahaha. Oke itu kayak berat banget, tapi nggak tahu kenapa itu yang aku tangkap ketika nontonin ke-tidak-smooth-an dalam drama ini.

Bahkan di ending pun, masih ada beberapa hal yang tidak ‘diselesaikan’ sampai tuntas. Cuma itu dijawab dengan narasi Lee Kang yang bilang: kisah kami berakhir di sini, tapi kami tahu ini bukan akhir. Seolah bilang kalau, kisah yang kita ceritakan ke kalian emang cuma sampai sini, tapi hidup kami belum berakhir.

Dan begitu saja, aku pun menerima ending drama ini 🙂

Chocolate Drama: I wish it would be longer, and longer, and longer

(Sumber)

Yap, aku harap drama ini lebih panjang lagi!

Tepatnya, kisah Cha Young sama Lee Kang sih. Aku masih mau lihat mereka lebih lama lagi pas udah jadi couple, mereka manis banget! Abis sebentar banget disuguhkan kemanisan mereka, karena lama jadinya itu. Pengen dipanjangin lagi dan diceritain lagi gimana kehidupan pasangan itu plz JTBC T_T

Malah aku sempet mikir gini juga, coba sutradara buat versi satu lagi. Versi di mana tidak banyak penghalang yang membuat Lee Kang dan Cha Young lama bersatu. Jadi nggak ada tuh drama-drama orang ini itu, dan mereka nggak lama saling menemukannya. Jadi lagi, bisa lebih lama lihat ke-uwuan pas mereka udah jadi couple kaaaan.

Cuma yah, justru karena lama saling menemukannya itu yang bikin greget yah hahaha. Pas aku cari tahu tentang drama ini, ternyata sutradara sama penulisnya yang bikin I’m Sorry I Love You. Widih, seketika langsung bersyukur Chocolate ‘begini doang’ mirisnya. Nggak kebayang kalo mereka bikin semodel ISIL, drama tersedih sepanjang masa yang bikin aku nangis sampai 2 minggu hikss T_T

Chocolate Drama: healing, warming

Dalam beberapa hal, drama ini cukup memberikan healing buatku. Cukup menghangatkan hati. Dan kalo buatku, itu baru terasa pas udahan nontonnya. Pas lagi nontonnya malah nggak terlalu berasa hihihi.

Jadi sebenernya agak ambigu juga sih bilang ini drama healing. Drama ini nggak se-healing itu, tapi ya healing juga. Bingung, nggak? Bingung dong aku juga wkwkwk.

Tapi yang jelas, aku masih akan menonton ulang drama ini, seenggaknya untuk beberapa waktu ke depan. Aku masih mau lihat lagi dari awal gimana kisah lovely leads kita. Kayak mau inget-inget lagi dengan baik gimana sih kisah mereka ini, gimana sih manisnya.

Dan karena drama ini juga, aku jadi ngefans sama Ha Ji Won hihihi. Jadi nungguin drama barunya yang sama Kang Ha Neul. Semoga drama barunya juga bagus yaa, unnie ~

Jadi, tonton drama ini, nggak?

Tonton, dong!

Balik ke selera masing-masing sih emang. Tapi menurut aku, drama ini worthy banget buat ditonton. Kita juga nggak perlu cepet-cepet nontonnya, bisa dibawa santai aja gitu. Bukan yang bikin diburu dan pengen tahu gimana endingnya, yang bikin penasaran kelanjutannya gitu. Tapi tonton aja pelan-pelan, dinikmati aja gitu.

Aku nggak tahu gimana penonton yang lain yah, cuma aku ngerasa kalo drama ini termasuk salah satu drama yang kalo suka ya suka banget, atau nggak nonton sekalian. Semacam A Piece of Your Mind-nya Jung Hae In sama Chae Soo Bin. Orang mungkin ada yang nggak nonton drama ini, tapi kalo nonton pasti jadi suka banget.

Okeh, ini teori sotoy aku sih. Tapi silakan coba tonton aja yaa, kali jadi suka juga 🙂

Update Tambahan:

Pas lagi nyari-nyari tentang Chocolate Korean drama ini, biasa deh kalo lagi suka-sukanya ama drama kan gitu yah; eh nemu OST dari Ha Ji Won & Yoon Kye Sang! OST spesial gitu sih, judulnya You & I dan ada versi mereka yang nyanyi. Mau nangis sumpah dengernya, deep banget ya ampun, udah mah liriknya seek and hide lagi, menggambarkan kisah mereka yang emang muter kesana-kemari untuk bisa saling menemukan T_T

Penggalan lirik lagunya yang sukses bikin mau nangis:

I search high and low, eyes closed two hands out

You and I, seek and hide, seek and hide

But you burn so bright, burn so bright

You and I, seek and hide, seek and hide

But you’re out of sight, out of sight

Dari lirik itu aja udah kebayang gimana saling mencarinya mereka, ketidakberdayaan mereka ketika saling mencari itu (terutama Cha Young). Mau nangis pas bagian but you burn so bright; kayak udah dicari nggak ketemu-ketemu tapi yang dicari tetap bersinar jelas dalam benak gitu. Yhaaaa jadi baper lagi T_T

Sama yang bagian out of sight juga, itu emang kayak secara harfiah mereka nggak ketemu-ketemu cuy. Panjang banget perjalanan mereka buat saling menemukan hiks.

Aku nggak nemu sih di mana link lagu resminya di YouTube, tapi banyak kok fanmade yang buat. Apalagi yang sama potongan-potongan dramanya, makin nyesss jadinya.

Terus aku abis ngubek-ubek IG-nya Ha Ji Won sama bacain komen-komen orang di YouTube dan semacemnya yang bahas drama ini kan; ternyata yang se-suka ini sama drama Chocolate bukan cuma aku! Bener kan, orang yang nontonin drama ini tuh pasti jadi suka banget, jatuh cinta banget, sedalam itu sukanya huaaaaa mau season 2 🙁

Udah lah fix nontonin lagi dari awal ini drama ~

pena runcing
ahazrina

sajak, kata, kisah, potret, pena

Author: ahazrina

sajak, kata, kisah, potret, pena

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *